Rem Blong, Truk Bermuatan Barang Elektronik Masuk ke Jalur Penyelamat di Karangreja

Selasa 24-12-2024,19:28 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kendaraan masuk ke jalur penyelamat di Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, kembali terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024.

Kali ini, truk Toyota Hino bernomor polisi G 8314 LA, bermuatan barang elektronik, masuk jalur penyelamat untuk menghindari kecelakaan.

Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto melalui Kanit Gakkum Iptu Arif T mengungkapkan, penyebab truk harus masuk ke jalur penyelamat adalah karena kendaraan mengalami rem tidak berfungsi atau blong.

"Truk bermuatan barang elektronik tersebut sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Pekalongan menuju Kabupaten Cilacap," katanya kepada Radarmas.

BACA JUGA:Rem Blong, Mobil Tabrak Warung di Sangkanayu

BACA JUGA:Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Lagi di Bayeman, Truk Boks Alami Rem Blong dan Terguling

Namun, sesampai di lokasi ketika kondisi jalan menurun, sopir mendapati rem tidak berfungsi dengan baik.

"Karena mengalami rem blong, untuk mencegah kecelakaan, sopir truk kemudian mengarahkan kendaraan yang dikemudikannya masuk ke jalur penyelamat," imbuhnya.

Dia menambahkan, truk dikemudikan oleh M. Alif Ariyadi (30), warga Desa/Kelurahan Pekalongan Barat, Kabupaten Pekalongan.

Personel Operasi Lilin Candi 2024 dari Polres Purbalingga yang mendapatkan laporan kemudian membantu evakuasi truk yang masuk jalur penyelamat.

BACA JUGA:Rem Blong, Mikrobus dan Truk Boks Berurutan Masuk Jalur Penyelamat di Bayeman

BACA JUGA:Rem Blong dan Tak Kuasai Medan, Truk Bermuatan Stik Eskrim Terguling di Bayeman

Disampaikan bahwa evakuasi dilakukan dengan memindahkan sebagian muatan dari truk. Kemudian menariknya dengan mobil dinas Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga menggunakan tali sling.

Dia mengungkapkan, selanjutnya pihaknya bersama sopir memeriksa kondisi rem truk tersebut.

"Setelah diperiksa dan dipastikan kondisi pengereman truk tersebut normal, selanjutnya kendaraan dapat melanjutkan kembali perjalanan," jelasnya.

Kategori :