CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Perjuangan PSCS U-15 dalam lanjutan Piala Soeratin Putaran Nasional terpaksa terhenti dalam babak 16 besar, melalui drama adu pinalti melawan Persilamtim Provinsi Lampung.
Pada laga yang berlangsung di Yogyakarta, kedua tim bermain imbang 0-0 sampai 90 menit. Tanpa babak perpanjangan waktu pertandingan, langsung diselesaikan melalui adu penalti.
Dari adu penalti tersebut, dua penendang pertama masing-masing tim gagal menjalankan tugasnya. Tendangan eksekutor Persilamtim mengenai tiang gawang. Sementara tendangan eksekutor PSCS mampu dibaca kiper lawan.
Kemudian, ada enam pemain Persilamtim selanjutnya yang mampu menyelesaikan tugasnya. Sedangkan dari PSCS ada lima pemain yang bisa menyelesaikan tugasnya mencetak gol dalam adu penalti.
BACA JUGA:PSCS U-15 Raih 3 Poin Perdana di Piala Soeratin Nasional
BACA JUGA:Jadwal Liga 3 Mundur, PSCS Gunakan untuk Mantapkan Persiapan Tim
"Anak-anak sudah memberikan yang terbaik, dan saya mengucapkan terima kasih," kata Pelatih PSCS U-15, Jemmy Suparno, Minggu (15/12).
Menurutnya, PSCS tampil meyakinkan dalam fase grup dengan menyapu tiga kali kemenangan. Sementara Persilamtim, menang dua kali dan sekali menelan kekalahan.
"Lampung tidak terlalu menonjol pada saat fase grup, tapi persaingan pada babak knock out atau 16 besar begitu terlihat, dan kita terpaksa mengakui keunggulan lawan," ujarnya.
Liga Nusantara
Sementara itu, Laga perdana Liga Nusantara atau liga 3 sudah mulai berjalan. Akan tetapi, PSCS Cilacap mendapatkan hasil mengecewakan usai dibantai NZR Sumbersari empat gol tak berbalas, Sabtu (14/12).
Liga Nusantara ini adalah kasta ketiga kompetisi klub sepak bola di Indonesia. Ajang ini diikuti 16 tim yang terbagi dalam dua grup.
Nantinya tiga teratas masing-masing grup akan melaju memperebutkan tiket promosi ke Liga 2. Sementara sisanya akan bermain menghindari degradasi ke Liga 4.