PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di anggaran perubahan tahun ini pekerjaan pemarkaan jalan dan ruang henti sepeda motor mendapat alokasi anggaran total lebih dari Rp 1 milyar yang dibagi menjadi tiga tahap.
Pantauan Radarmas, pekerjaan penebalan ruang henti sepeda motor hari ini, Kamis (12/12) dilakukan di Simpang Kalibogor, Purwokerto Barat.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Susanto mengatakan tahun ini untuk pekerjaan pemarkaan jalan dan ruang henti sepeda motor mendapat alokasi anggaran yang cukup besar dibandingkan tahun lalu. Total anggaran untuk pemarkaan jalan dan ruang henti sepeda motor tahun ini mencapai Rp 1,262 milyar.
"Kebanyakan pekerjaan di wilayah perkotaan Purwokerto," katanya.
BACA JUGA:Pemarkaan Jalan Dalam Kota Purwokerto Mulai Digarap
BACA JUGA:Pemarkaan Tahun Ini Hanya Di Jalan Sunan Ampel dan Pliken
Agus menjelaskan anggaran pemarkaan jalan dan ruang henti sepeda motor untuk tahun ini dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama Ro 488 juta dari APBD perubahan 2024 untuk 13 ruas dalam kota, tahap II Rp 526 juta dari insentif fiskal dengan fokus untuk ruang henti sepeda motor serta sebagian zebra cross dan tahap III Rp 248 juta dari APBD perubahan untuk pemarkaan jalan di sekitar Alun-Alun Banyumas dan di Cilongok.
"Tahap II 95 persen sudah selesai. Tahap III terus dikerjakan dari ruas Cilongok-Jatisaba dan Notog-Jatisaba," terang dia.
Disinggung mengenai pengaruh musim penghujan terhadap kelancaran pekerjaan pemarkaan jalan dan ruang henti sepeda motor, diakuinya sedikit mengganggu. Meski demikian petugas dari aplikator stand by di lokasi artinya ketika hujan tidak lama turun dan kekeringan jalan sudah cukup maka pemarkaan jalan langsng diteruskan.
"Di Banyumas hanya ada dua aplikator untuk pemarkaan jalan. Semua berijin Kemenhub," pungkas Agus. (yda)