BACA JUGA:5 Cara Mudah Mengatasi CVT Mobil yang Selip
Oleh sebab itu, penting untuk melumasi rantai secara merata menggunakan produk pelumas yang direkomendasikan oleh pabrik.
Dalam pengaplikasiannya, tuang pelumas pada bagian dalam rantai sembari memutar roda belakang.
3. Bersihkan Rantai dari Kotoran
Jika didapatkan kondisi rantai penuh kotoran, debu, atau residu pelumas, maka bersihkan menggunakan sikat rantai khusus.
BACA JUGA:Cara Mudah Membeli Motor Bekas di OLX
BACA JUGA:Cara Kredit Motor Honda Vario 150: Langkah Mudah untuk Memiliki Motor Idaman
Rantai motor harus dipastikan kering sebelum dilakukan pelumasan ulang.
4. Periksa Gigi Rantai
Kondisi gigi rantai yang sudah aus atau berada pada tingkat yang tidak sama dapat menyebabkan beban tidak merata pada rantai. Akibatnya, suara rantai menjadi berisik.
Untuk mengatasinya, periksa gigi rantai. Jika gigi sudah aus, alangkah baiknya untuk mengganti dengan yang baru.
BACA JUGA:Cara Jitu Merawat Motor Bekas agar Nyaman Digunakan dan Performanya Tetap Optimal
BACA JUGA:Super Praktis! Inilah Kemudahan Pembayaran Secara Online Saat Membayar Kredit Motor
5. Pastikan Tensioner Berfungsi dengan Baik
Tensioner merupakan komponen penting yang berfungsi dalam menjaga posisi rantai agar tetap optimal.
Apabila tensioner rusak, ini memungkinkan rantai tidak dapat duduk dengan benar dan menghasilkan suara berisik.
Oleh sebab itu, pastikan tensioner berfungsi dengan baik dan tetap menjaga rantai pada posisi yang semestinya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Agar Per CVT Motor Matic Tidak Melemah
BACA JUGA:Cara Menjaga Roller Motor Matic agar Lebih Awet dan Tidak Mudah Rusak