Kemungkinan besar, peningkatan tinggi ini disebabkan oleh penggunaan ban yang lebih besar, yang berkontribusi untuk menaikkan ketinggian dari sepeda motor Vario 160.
2. Menggunakan Rangka eSAF yang Baru
Rangka dari motor Honda Vario 160 kini menggunakan platform eSAF yang sebelumnya napak pada model Honda BeAT, Honda Scoopy, dan Honda Genio.
BACA JUGA:Promo Akhir Tahun! Beli Motor Matic Honda Vario 160 Dapat Diskon hingga Rp1 Jutaan, ini Syaratnya
Dengan menggunakan rangka ini, bobot berkurang sekitar 1,1 kilogram dari sasis yang sebelumnya.
Tentu saja, ini dilakukan untuk meningkatkan stabilitas serta kelincahan motor. Kini, sasis tidak hanya berbentuk pipa, tetapi juga terbuat dari lembaran baja yang ditekan dan dilas dengan laser.
Keunggulan lain dari penerapan platform eSAF adalah menjanjikan daya tahan yang lebih tinggi serta tahan terhadap deviasi atau tekukan saat terkena benturan dalam kondisi penggunaan motor yang ekstrem.
3. Mesin eSP+ 4 Katup Serupa Honda PCX 160
Selanjutnya, salah satu elemen krusial dari Honda Vario 160 adalah penggunaan mesin yang baru, sehingga penambahan nomor 160 menjadi relevan, mirip dengan sepeda motor Honda PCX 160.
BACA JUGA:Cara Kredit Motor Honda Vario 150: Langkah Mudah untuk Memiliki Motor Idaman
BACA JUGA:Bukan BeAT atau Vario! Inilah Motor Matic Murah yang Cocok Jadi Motor Harian
Kedua produk sepeda motor matic ini sebenarnya memiliki mesin yang serupa yang berupa eSP+ dengan konfigurasi 4 katup. Sebelumnya, tipe Honda Vario 150 dilengkapi dengan mesin eSP 2 katup standar.
Selain itu, kapasitas mesin mengalami kenaikan dari 149,3 cc menjadi 156,9 cc. Mesinnya tetap berkonfigurasi SOHC dan mendingin dengan cairan.
Mengingat kapasitas silinder yang lebih besar, output tenaga pun meningkat sebanyak 2,3 PS dari 13,1 PS menjadi 15,4 PS.
4. Dilengkapi Rem Cakram Belakang
Perbaikan fasilitas lain pada sepeda motor Honda Vario 160 adalah kehadiran rem cakram di bagian roda belakang. Sebelumnya, untuk sepeda motor Vario 150 tidak tersedia sistem pengereman cakram di belakang.