Adapun kerusakan pada kipas radiator terjadi karena motor kipas yang bermasalah. Bila motor kipas rusak, kipas radiator tidak akan berputar.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Bekas yang Bikin Gaya Makin Keren, Hanya Rp 15 Jutaan!
BACA JUGA:5 Tanda-Tanda Motor Listrik Bekas Masih Layak Pakai
2. Thermostat Tidak Bekerja dengan Baik
Komponen thermostat mempunyai peran penting dalam mengatur aliran cairan pendingin dari mesin ke radiator.
Jika komponen ini bermasalah, aliran cairan pendingin dapat terganggu dan menyebabkan suhu mesin menjadi meningkat.
Thermostat yang tidak bekerja dengan baik biasanya disebabkan oleh adanya endapan yang membuat kinerja komponen ini terhambat, sehingga aliran air radiator menjadi tidak normal.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Gede Tapi Irit, Yamaha Nmax Siap Jadi Andalan Kamu!
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Gagah di Bawah Rp 30 Juta! Honda CB150 Verza Jadi Pilihan Pas
3. Cairan Pendingin Habis
Cairan pendingin berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika cairan pendingin habis, sistem pendinginan pada mesin tidak dapat bekerja dengan optimal.
Dampaknya, suhu mesin akan meningkat dan lampu indikator suhu pun menyala.
Cairan pendingin bisa mengalami habis atau berkurang karena adanya kebocoran pada sistem pendingin atau proses penguapan yang berlebihan.
BACA JUGA:Budget Tipis? Ini Daftar Motor Bekas Rp 15 Jutaan yang Tetap Kece di Jalanan
BACA JUGA:Punya Budget Pas Rp2 Juta? Ajukan Kredit Motor Listrik Volta 401 dengan DP Mulai Rp1 Jutaan
4. Kinerja Pompa Air Tidak Optimal
Pompa air mempunyai peran penting dalam sirkulasi cairan pendingin dari mesin ke radiator.
Saat pompa air bekerja tidak optimal, cairan pendingin akan terhambat dan menyebabkan mesin mengalami overheating.
Pompa air yang rusak atau gagal fungsi biasanya disebabkan oleh kerusakan pada baling-baling pompa.