Mesin: Hidupkan motor dan dengarkan suara mesinnya. Pastikan tidak ada suara kasar atau tidak wajar.
Rangka dan Body: Periksa apakah ada bekas tabrakan atau kerusakan serius pada body motor.
Ban dan Rem: Pastikan ban masih tebal dan rem berfungsi dengan baik.
Kilometer: Periksa odometer untuk mengetahui jarak tempuh motor. Jarak yang terlalu tinggi bisa menandakan motor sering digunakan untuk perjalanan jauh.
4. Periksa Kelengkapan Surat-Surat
Saat membeli motor bekas, salah satu hal terpenting adalah memeriksa dokumen. Pastikan semua surat-surat lengkap dan asli, seperti:
BACA JUGA:Keuntungan dan Cara Memilih Motor Bekas yang Berkualitas
BACA JUGA:Intip Harga Motor Bekas Honda PCX 160 CBS Tahun 2021-2023, Termurah Mulai Rp29 Juta
BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor): Harus sesuai dengan identitas pemilik sebelumnya.
STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan): Pastikan masa berlaku pajaknya masih aktif.
Faktur Pembelian: Jika memungkinkan, minta faktur asli sebagai tambahan bukti keaslian.
Tips tambahan: Jangan ragu untuk mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera di dokumen.
5. Lakukan Negosiasi Harga
Setelah memeriksa kondisi motor dan surat-surat, Anda bisa melakukan negosiasi harga. Marketplace Facebook sering menawarkan harga lebih fleksibel dibandingkan dealer. Namun, pastikan harga yang Anda sepakati sesuai dengan kondisi motor.
6. Pilih Metode Pembayaran yang Aman
Untuk pembayaran, gunakan metode yang aman seperti transfer bank atau cash saat bertemu langsung. Hindari mengirim uang sebelum melihat motor secara fisik.
BACA JUGA:Harga Motor Bekas Honda Beat Sporty CBS ISS Capai Rp15 Juta, Apakah Worth It?
BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Bekas Honda ADV 160 2022, Perlu Anda Ketahui
7. Pastikan Motor Siap Pakai
Sebelum membawa pulang motor, pastikan motor dalam kondisi siap pakai. Jika memungkinkan, minta penjual untuk melakukan servis ringan terlebih dahulu, seperti mengganti oli atau mengecek rem.