PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di ASEAN versi AppliedHE edisi 2025, UMP berhasil menembus daftar 25 besar universitas terbaik di ASEAN.
Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pengakuan ini. Menurutnya, capaian tersebut adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UMP yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
“Prestasi ini merupakan bukti bahwa UMP terus bertransformasi menjadi universitas unggulan di tingkat nasional dan internasional. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perguruan tinggi swasta terbaik di ASEAN versi AppliedHE, dan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi mahasiswa, masyarakat, dan bangsa,” ujar Rektor Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Kamis, (21/11).
Rektor berharap, prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk semakin percaya terhadap kualitas pendidikan di UMP.
“Dengan inovasi yang terus kami lakukan, UMP tidak hanya menjadi pilihan terbaik untuk pendidikan tinggi di Indonesia tetapi juga di ASEAN. Kami akan terus bergerak maju, memperkuat kontribusi UMP dalam mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing global,” jelasnya.
Kepala Biro Humas dan Protokol UMP, Irfan Fatkhurohman MPd menyebutkan bahwa masuknya UMP ke dalam daftar ini merupakan pencapaian yang diraih melalui berbagai inovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami terus berkomitmen menghadirkan kurikulum yang relevan, fasilitas yang memadai, dan program internasionalisasi yang membuka peluang global bagi mahasiswa. Pengakuan dari AppliedHE ini adalah bukti bahwa langkah-langkah strategis UMP telah memberikan dampak signifikan,” kata Irfan.
Pemeringkatan AppliedHE dikenal sebagai platform penilaian independen yang fokus pada perguruan tinggi swasta di ASEAN. Penilaian ini melibatkan enam indikator utama: kualitas pengajaran (40%), keterserapan lulusan (15%), riset (15%), keterlibatan masyarakat (10%), internasionalisasi (10%), dan reputasi institusi (10%).
Berbeda dari perguruan tinggi negeri yang sering kali didukung anggaran pemerintah, universitas swasta mengandalkan pengelolaan mandiri, yang membuat indikator seperti pengajaran dan keterserapan lulusan menjadi prioritas utama.
Sebagai kampus unggulan di Indonesia, UMP tidak hanya fokus pada pendidikan berkualitas tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja. Dengan berbagai program unggulan, UMP terus memperluas jejaring internasional melalui kemitraan dengan universitas terkemuka di dunia.
“Internasionalisasi menjadi salah satu pilar utama kami. Melalui program-program seperti pertukaran pelajar, magang global, dan kolaborasi penelitian, kami ingin memastikan mahasiswa UMP siap bersaing di pasar kerja global,” tambah Irfan.
Dalam pemeringkatan ini, UMP bergabung dengan beberapa PTS terbaik di ASEAN 2025 lainnya, seperti:
1. Sunway University, Malaysia
2. Bina Nusantara University (Binus), Indonesia
3. Krirk University, Thailand