CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyalurkan bantuan 1.000 batang bibit mangrove untuk Pemerintah Kecamatan Jeruklegi. Bibit mangrove itu selanjutnya ditanam di area abrasi Sungai Jambu, Desa Jeruklegi Wetan, Kecamatan Jeruklegi, Minggu (20/10/2024).
Bakti sosial penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2024 tingkat Kecamatan Jeruklegi. Penanaman yang dikoordinir panitia HSN 2024 Kecamatan Jeruklegi tersebut melibatkan 100 peserta dari Forkopimcasm setempat, organisasi masyarakat, badan otonom NU dan pegiat lingkungan.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menerangkan bantuan 1.000 bibit mangrove menjadi kontribusi dan komitmen perusahaan dalam penyelamatan lingkungan. “Momentum yang sangat baik di Hari Santri Nasional dengan merawat lingkungan, kolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Jeruklegi dan masyarakat yang diharapkan berdampak positif bagi bumi,” jelasnya.
Disebutkan hal ini menjadi implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada tujuan ke-13, yakni mengambil aksi segera memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
“Selain itu tujuan kelimabelas, yakni melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan berkelanjutan, memerangi desertifikasi atau penggurunan, serta menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati,” imbuh Cecep.
Camat Jeruklegi, Agus Firmanudin mengapresiasi kepedulian Kilang Pertamina Cilacap dalam upaya menyukseskan aksi penanaman mangrove di area abrasi Sungai Jambu. “Kami bersama panitia HSN tentu berterimakasih atas dukungan luar biasa dari Pertamina berupa 1.000 bibit mangrove. Wujud nyata kontribusi mengurangi dampak perubahan iklim,” ungkapnya.
Melalui penanaman ini, lanjut Agus menjadi aksi menekan abrasi sungai dan mengembalikan area bekas hutan mangrove. “Untuk diketahui area penanaman mangrove itu dahulu merupakan hutan mangrove yang lebat. Maka penanaman ini sebagai ikhtiar membangun kembali hutan mangrove,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, salah satu kisah sukses binaan Kilang Cilacap dalam program penanaman mangrove adalah Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan (Kolak Sekancil) di Dusun Lempong Pucung, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.
Di area ini sudah tertanam lebih dari 1,8 juta pohon mangrove dan sudah meraih berbagai penghargaan skala nasional maupun internasional. (*/ads)