PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Museum Wayang Banyumas akan tutup sementara. Penutupan mulai tanggal 3 sampai 5 November 2024. Hal ini karena adanya pengerjaan fumigasi atau perawatan.
Staf Analisis Cagar Budaya dan Koleksi Museum Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Farendra Okta mengatakan, fumigasi bertujuan menghilangkan jamur karena koleksi wayanf merupakan barang lama yang rentan sekali untuk rusak, sehingga butuh perawatan.
"Kami menganggarkan fumigasi di tahun ini, yang akan dilakukan 3 hari dari 3-5 November 2024," kata dia.
Untuk dana fumigasi ini, Farendra mengungkap nominal yang digelontorkan sebesar Rp. 11.960.000. Pelaksanaannya akan dikerjakan oleh pihak ketiga.
BACA JUGA:Air PDAM Tak Mengalir, Staf Pengelola Museum Wayang Banyumas Mengangsu
BACA JUGA:Museum Wayang Banyumas Lakukan Pembaruan Deskripsi
Penentuan tanggal penutupan sudah menyesuaikan dengan jadwal kunjungan. Sebelum diketok tanggal, sudah disesuaikan apakah ada plot kunjungan atau tidak.
Awalnya penutupan direncanakan pada tanggal 31 Oktober 2024. Akan tetapi dikarenakan ada kunjungan maka penutupan diundur. Kebanyakan pengunjung dari rombangan sekolah sudah terlebih dahulu menjadwal kunjungan.
"Kita menyesuaikan dengan kunjungan yang sudah terjadwal," jelasnya.
Selain fumigasi juga akan dilakukan fogging untuk menghilangkan serangga. Fumigasi dan fogging dilakukan sebagai bentuk pelestarian koleksi-koleksi wayang yang ada di museum.
Berbeda dengan perawatan seperti kebersihan yang dilakukan rutin. Untuk perawatan fumigasi ini hanya dilakukan dalam 1 tahun sekali.
Dengan adanya pemeliharaan maka menjaga agar koleksi tidak rusak. Ia berharap dengan koleksi yang terus dijaga, selain sebagai bentuk perawatan, juga mampu memberikan rasa nyaman secara visual bagi pengunjung museum. (alw)