RADARBANYUMAS.CO.ID - Setiap pemilik motor matic hendaknya perlu mengetahui waktu yang tepat van belt motor matic harus diganti.
Pasalnya, bila van belt tidak segera diganti atau terlambat dalam upaya perawatan, maka dapat menimbulkan permasalahan pada mesin.
Van belt atau sering disebut sabuk V merupakan komponen utama yang memiliki fungsi penting dalam sistem penggerak motor matic.
Dibuat dari bahan karet yang kuat, van belt berperan dalam menggerakkan berbagai sistem, termasuk berkaitan dengan sistem kelistrikan sepeda motor.
BACA JUGA:Kenali 4 Tanda CVT Motor Matic Mulai Rusak , Salah Satunya Van Belt Alami Retak
BACA JUGA:3 Penanganan Van Belt Motor Matic yang Slip
Apabila van belt aus, rusak, bahkan putus, sistem-sistem yang terhubung dengan komponen ini dapat mengalami malfungsi.
Akibatnya, timbul kerusakan dan permasalahan serius yang berpotensi merusak mesin. Tentunya, hal ini sangat membahayakan keselamatan pengendara, sehingga harus dilakukan penggantian pada waktu yang tepat.
Waktu yang Tepat Van Belt Motor Matic Harus Diganti
Umumnya, van belt pada motor matic memiliki umur pakai yang bervariasi. Apabila komponen ini terawat dengan baik, maka pemakaiannya dapat bertahan hingga motor mencapai 30-50 ribu km.
BACA JUGA:3 Cara Mencegah Van Belt Motor Matic Slip
BACA JUGA:3 Penyebab Van Belt Motor Matic Slip
Akan tetapi, tak sedikit pula kasus van belt yang mengalami keausan lebih cepat, tergantung pada penggunaan.
Jika terjadi hal demikian, maka van belt perlu diganti dengan yang baru, meskipun sepeda motor belum mencapai jarak tersebut.
Adapun terdapat tanda-tanda bahwa van belt pada motor harus diganti akibat rusak atau faktor bermasalah lainnya, di antaranya sebagai berikut.