Sebaliknya, jangka waktu pendek satu bulan hingga satu tahun umumnya cocok untuk jenis pinjaman yang lebih kecil.
2. Uang Jaminan (DP)
Uang jaminan, atau biasa disebut DP, merupakan biaya pertama yang harus Anda bayarkan saat membeli sepeda motor matic.
Besaran uang muka biasanya berbeda-beda di setiap toko sepeda motor, namun tidak boleh melebihi 30% dari harga sepeda motor matic.
BACA JUGA:Jenis dan Harga Motor Matic Vespa yang Ada di Indonesia
BACA JUGA:Koleksi Motor Host Arisan Surya Insomnia, Lengkap Mulai dari Motor Matic sampai Motor Gede
Belakangan ini banyak sekali dealer sepeda motor matic yang DP 0%. Namun, jika Anda mengajukan pinjaman tanpa uang muka, profitabilitas Anda akan sedikit lebih rendah.
Pasalnya ini berarti Anda harus membayar cicilan sepeda motor matic lebih tinggi. Namun, semakin tinggi uang muka, semakin rendah pembayaran angsurannya.
3. Suku Bunga
Saat mengajukan kredit sepeda motor pasti sering mendengar kata suku bunga selama pemrosesan kredit sedang berlangsung.
BACA JUGA:Mau Kredit Motor? Ini 4 Motor Matic dengan Cicilan Ringan dan Terjangkau!
BACA JUGA:3 Motor Matic dengan Desain Futuristik dan Harga Terjangkau!
Beberapa ahli menjelaskan apa yang dimaksud dengan bunga adalah jumlah yang harus Anda bayarkan selama jangka waktu tertentu dengan menggunakan perhitungan persentase.
Membeli sepeda motor secara kredit sebenarnya lebih mahal dibandingkan membayar tunai. Biasanya, tingkat bunga krdit sepeda motor matic yang Anda bayarkan adalah antara 1,5% dan 4%.
Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sepeda motor matic secara kredit, sebaiknya Anda mengetahui dengan jelas bunga yang harus Anda bayarkan.
Contoh Simulasi Kredit Motor Matic
Setelah Anda mengetahui apa yang perlu dipelajari sebelum mengajukan pinjaman, lihat contoh simulasi pinjaman atau kredit motor matic berikut.
BACA JUGA:Tanpa Bunga! Kredit Motor Matic Yamaha Lexi dengan Cicilan Termurah