Jenis Rem yang Aman pada Motor Listrik Saat Musim Hujan

Rabu 09-10-2024,20:30 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:Motor Sport Murah dengan Sistem Pengereman Canggih untuk Menghadapi Turunan Tajam

Ada dua jenis utama sistem pengereman yang digunakan pada motor listrik, yakni rem cakram dan rem tromol.

Keduanya memiliki karakteristik berbeda dalam hal performa, terutama saat berkendara di jalan yang basah.

1. Rem Cakram (Disc Brake)

Rem cakram atau disc brake adalah jenis rem yang bekerja dengan cara menjepit cakram logam pada roda menggunakan kaliper. 

BACA JUGA:7 Cara Merawat Baterai Motor Listrik Agar Usianya Lebih Panjang

BACA JUGA: 7 Tips Memaksimalkan Kecepatan Motor Listrik Tanpa Menguras Baterai

Kelebihan rem cakram:

Daya cengkram yang kuat: Rem cakram memiliki daya cengkram yang lebih baik dibandingkan dengan rem tromol, sehingga lebih efektif dalam menghentikan motor listrik di jalanan yang licin.

Respon cepat: Rem cakram bekerja secara langsung dan lebih responsif. Ini penting saat kondisi darurat di mana pengereman mendadak sering diperlukan, terutama di jalan basah yang licin.

Kemampuan pelepasan panas: Sistem rem cakram memiliki desain terbuka, yang memungkinkan pelepasan panas lebih cepat, mengurangi risiko overheating pada rem saat sering digunakan.

BACA JUGA:Keren! Inilah 3 Motor Listrik Murah dengan Fitur Pengereman Regenerative

BACA JUGA:Pengereman Motor Matic Kurang Pakem? Simak Penyebabnya!

2. Rem Tromol (Drum Brake)

Rem tromol menggunakan kampas rem yang menekan bagian dalam tromol yang berputar dengan roda.

Ketika tuas rem ditekan, kampas akan menciptakan gesekan di dalam tromol dan memperlambat roda.

Kelebihan rem tromol:

BACA JUGA:5 Motor Listrik yang Cocok untuk Ibu-Ibu, Punya Fungsi Praktis

Kategori :