5 Penyebab Utama Air Radiator Mobil Menjadi Keruh

Rabu 09-10-2024,15:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Merawat Mobil Warna Putih agar Tidak Luntur dan Selalu Mengkilap

BACA JUGA:8 Tips Memilih Mobil untuk Kebutuhan Harian, Perhatikan Sebelum Membeli

- Kadar Air yang Tinggi: Penggunaan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin dapat mempercepat korosi karena tidak memiliki sifat pelindung.

- Suhu Tinggi: Suhu operasional yang terlalu tinggi juga dapat mempercepat laju korosi.

Untuk mencegah korosi, pastikan untuk menggunakan cairan pendingin berkualitas tinggi yang mengandung inhibitor korosi. 

Lakukan pemeriksaan dan penggantian cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, biasanya setiap 2 tahun atau 40.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

BACA JUGA:Pentingnya Mengganti Timing Belt Mobil Tepat Waktu, Kamu Harus Tahu!

BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!

2. Pencemaran dari Sisa Oli

Air radiator yang bercampur dengan oli mesin dapat menyebabkan cairan pendingin menjadi keruh. 

Kebocoran oli ini sering kali berasal dari sistem pelumasan mesin.

Jika gasket atau seal yang menghubungkan oli dan radiator rusak, oli dapat merembes ke dalam sistem pendingin, menciptakan pencemaran yang berbahaya.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Mewah yang Recommended Untuk Wanita Modis

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Murah dengan Performa Mewah

Pencemaran ini tidak hanya mengubah warna cairan pendingin, tetapi juga mengurangi kemampuannya untuk menghantarkan panas. 

Ini dapat menyebabkan overheating dan merusak komponen mesin yang lebih serius.

Jika kalian mencurigai adanya kebocoran oli, segera periksa dan perbaiki di bengkel resmi atau mekanik terpercaya. 

Kategori :