Bagi konsumen yang menginginkan skutik dengan harga lebih terjangkau, ada banyak pilihan lain dengan kapasitas mesin yang lebih kecil seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX yang harganya jauh lebih bersahabat.
Yamaha XMAX 250 memang memberikan nilai lebih dengan berbagai fitur premium, namun harga yang lebih tinggi ini bisa menjadi hambatan bagi beberapa kalangan.
3. Bobot Motor yang Cukup Berat
Yamaha XMAX 250 memiliki bobot yang cukup berat, yakni sekitar 179 kg. Bagi sebagian orang, bobot ini bisa terasa berat dan kurang nyaman, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengendarai motor dengan berat lebih dari 150 kg.
BACA JUGA:4 Motor Kopling Murah Anti Ketinggalan Zaman: Tetap Tangguh dan Stylish
BACA JUGA:4 Motor Sport Murah Anti Ketinggalan Zaman: Performa Keren dengan Harga Terjangkau
Pengendara yang bertubuh kecil atau memiliki pengalaman terbatas dalam mengendarai motor berbobot berat mungkin akan merasa kesulitan saat harus memarkir atau memindahkan motor ini dalam posisi diam.
Bobot yang berat ini juga mempengaruhi handling motor saat berkendara di jalan yang berliku atau saat berkendara di tikungan tajam.
Dibandingkan dengan skutik yang lebih ringan, Yamaha XMAX 250 mungkin membutuhkan lebih banyak usaha untuk dikendalikan, terutama pada kecepatan rendah.
4. Posisi Duduk yang Kurang Fleksibel untuk Pengendara Pendek
Salah satu kelemahan lain dari Yamaha XMAX 250 adalah ketinggian jok yang mencapai 795 mm. Meskipun angka ini tidak terlalu ekstrem untuk motor sekelasnya, bagi pengendara dengan postur tubuh pendek, posisi duduk pada Yamaha XMAX 250 bisa terasa kurang nyaman.
BACA JUGA:4 Motor Bebek Murah Anti Ketinggalan Zaman: Pilihan Terbaik yang Super Tangguh
BACA JUGA:4 Motor Matic Murah Anti Ketinggalan Zaman: Pilihan Terbaik yang Tetap Stylish
Pengendara dengan tinggi badan di bawah 165 cm mungkin kesulitan untuk menapakkan kaki dengan stabil di tanah saat berhenti di lampu merah atau saat mengendalikan motor di posisi diam.
Ketinggian jok yang kurang ramah bagi pengendara pendek ini bisa menjadi masalah, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan motor berukuran besar.
5. Konsumsi Bahan Bakar yang Cenderung Boros