CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah pengangguran di Kabupaten Cilacap yang mencapai lebih dari 91 ribu orang menjadi perhatian Pemkab Cilacap. Berbagai upaya dilakukan guna mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Cilacap.
Tidak hanya itu, angka pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Cilacap hingga saat ini bahkan prosentasenya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah.
Diketahui, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cilacap per Maret 2024 masih sebesar 10,68 persen. Lebih tinggi dari tingkat kemiskinan Jawa Tengah yang sebesar 10,47 persen.
Pj Bupati Cilacap, M Arief Irwanto mengatakan, semua pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap harus bekerja keras agar pengangguran di Kabupaten Cilacap bisa dikurangi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Paslon Peserta Pilkada Cilacap Sudah Serahkan LADK
BACA JUGA:Cilacap Nihil Rabies, Dinas Pertanian Masih Upayakan Pencegahan
Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengoptimalkan anggaran APBD Tahun 2024 terkait dengan penanganan kemiskinan yaitu sebesar Rp 193,3 miliar, untuk berbagai program.
"Untuk tingkat pengangguran terbuka yang pada tahun 2024 ditargetkan sebesar 7,24 persen, Pemkab Cilacap telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 193,3 miliar," kata dia.
Menurutnya, terdapat beberapa penyebab masih tingginya pengangguran di Cilacap, seperti, meningkatnya jumlah angkatan kerja, minimnya ketersediaan lapangan kerja serta kurangnya informasi lowongan kerja yang tersedia.
"Kami akan terus berupaya dan terus melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja secara berkala, agar target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dapat dicapai," kata dia. (ray)