PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seratus siswa SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (Musaga) antusias mengikuti kegiatan sekolah moderasi, Kamis (19/9). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga.
Para peserta Sekolah Moderasi dari SMK Musaga itu terdiri dari aktivis ekstrakurikuler IPM, Pramuka, PMR dan Paskibra PASKAM.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (Ismuba) SMK Musaga, Arif Sahidin SAg mengatakan, pembentukan karakter moderat di kalangan pelajar sangat penting.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kata moderasi berarti pengurangan kekerasan, dan penghindaran keekstreman.
BACA JUGA:SMK Musaga Bangun Ruang Praktik Siswa
BACA JUGA:Siswa Musaga Berprestasi di LKS Provinsi
Berdasarkan pengertian itu, untuk menjadi seorang moderat diperlukan penguasaan diri (dari sikap sangat berlebihan dan kekurangan), bersikap wajar dan tidak ekstrem dalam beragama, mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan dan menyikapi keberagaman sehingga akan tercipta kerukunan antar umat beragama.
"Kita kuat karena keberagaman," tambahnya.
Kegiatan Sekolah Moderasi itu dihadiri langsung oleh Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto SH SIK MH sekaligus sebagai pembicara dengan materi Pembinaan Generasi Muda.
Turut hadir juga Ketua FKUB Purbalingga KH Nurkholis Masrur S Sos, anggota FKUB dari unsur lintas agama, Linda Susilawati serta moderator Ahmad Muntaqo. (bns)