CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap memiliki sejumlah potensi bencana. Bahkan ratusan desa di Kabupaten Cilacap, rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor.
Analis Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo menjelaskan, secara geografis, geologis dan demografi maupun hidrologis, Cilacap rentan bencana.
"Dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap seluruhnya memiliki potensi bencana," katanya.
Dia merinci, terdapat 288 desa/kelurahan di 25 kecamatan yang rawan bencana banjir dan 137 desa di 18 kecamatan rawan bencana tanah longsor, 105 desa di 20 kecamatan rawan kekeringan dan 55 desa di 10 desa rawan tsunami.
BACA JUGA:KPU Cillacap Mulai Terima Logistik Untuk Pelaksanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Cilacap Masih Rendah
"Potensi ini merupakan hasil pemetaan secara geografis," katanya.
Dia mengatakan, saat ini Kabupaten Cilacap memiliki 61 Destana atau Desa Tangguh Bencana. Destana tersebut disesuaikan dengan potensi bencana di wilayahnya masing-masing.
"Mudah-mudahan Destana di Kabupaten Cilacap terus supaya menguatkan pada jumlah maksimal desa rawan bencana di Cilacap," kata dia.
Pihaknya juga terus berupaya melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.
Dengan harapan, masyarakat siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana sehingga dapat mengurangi resiko kerugian. (ray)