BACA JUGA:Mengapa Indonesia Belum Memiliki Merek Mobil Sendiri? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Mengenang Esemka: Mobil Karya Anak Bangsa yang Kini Hilang Entah Kemana
5. Pertumbuhan Infrastruktur dan Konektivitas
Pertumbuhan infrastruktur dan peningkatan konektivitas juga memainkan peran penting dalam membuat Indonesia menjadi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara.
Pembangunan jalan tol, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah perjalanan antar kota dan provinsi.
Infrastruktur yang lebih baik memungkinkan mobil untuk beroperasi lebih efisien dan meningkatkan kualitas pengalaman berkendara.
BACA JUGA:Mengungkap 7 Mobil Era 90-an yang Kini Memiliki Harga Selangit
BACA JUGA:Tips & Trik Membeli Mobil Bekas yang Tepat Sesuai Keinginan, Anti Kena Tipu!
Selain itu, pengembangan fasilitas layanan purna jual seperti bengkel dan pusat layanan juga mendukung pertumbuhan pasar otomotif.
Dengan adanya jaringan purna jual yang baik, konsumen merasa lebih yakin dalam membeli mobil baru.
Mengetahui bahwa mereka akan mendapatkan dukungan layanan yang memadai setelah pembelian.
Dengan faktor-faktor ini, Indonesia tidak hanya menarik perhatian produsen mobil global tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang besar dalam industri otomotif.
Seiring pertumbuhan pasar yang terus berlanjut, Indonesia akan terus menjadi pusat perhatian investor dan produsen mobil yang ingin memanfaatkan potensi pasar yang besar di Asia Tenggara. (dda)