CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten Cilacap pada bulan September 2024, mendapatkan alokasi gas elpiji 3 kilogram atau yang biasa disebut gas melon sebanyak 1.485.000 tabung. Dimana jumlah tersebut setara dengan 59.400 tabung per hari kerjanya.
Sekretaris Hiswana Migas Banyumas, Indria Widya Waskita mengatakan, penetapan jumlah tersebut berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen pada masing-masing wilayah.
"Penetapan alokasi gas melon sudah melalui perhitungan yang sangat matang," katanya, Kamis (12/9/2024).
Selain itu, pihaknya secara aktif melakukan pemantauan tingkat kebutuhan masyarakat. Sehingga apabila terjadi kekurangan dapat segera ditindaklanjuti untuk penambahan alokasi.
BACA JUGA:Masyarakat di Kabupaten Cilacap Diminta Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Meski Hujan Sempat Turun, BPBD Cilacap Terus Distribusikan Air Bersih
"Hasil pemantuan kebutuhan untuk wilayah Kabupaten Cilacap relatif normal. Namun, apabila ada kenaikan kita sudah kerjasama dengan Pemkab Cilacap untuk penambahan alokasi," tandasnya.
Terkait Harga Eceran Tertinggi (HET), Indria menyebut sesuai SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 tahun 2024, tertanggal 22 Agustus 2024 yaitu Rp 18 Ribu tiap tabung.
"Ada penyesuaian HET sesuai SK Gubernur Jawa Tengah untuk tingkat pangkalan. Yang tadinya Rp 15.500, saat ini menjadi Rp 18.000," jelasnya.
Sehingga pihaknya meminta pada masing-masing pangkalan agar menjual sesuai HET. Apabila pangkalan menjual diatas HET yang ditetapkan akan diberikan sanksi. (jul)