BACA JUGA:Jangan Asal Dorong! Inilah 5 Cara Tepat Mengatasi Mobil Matic yang Mogok
- Pengisian Baterai: Saat mobil bergerak, energi kinetik yang dihasilkan dari pengereman atau akselerasi dikumpulkan dan disimpan dalam baterai.
Proses ini dikenal sebagai regenerative braking. Energi ini kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik.
- Motor Listrik dan Mesin Bensin: Motor listrik dapat menggerakkan mobil secara mandiri pada kecepatan rendah atau dalam kondisi tertentu.
Ketika tenaga tambahan diperlukan atau baterai hampir habis, mesin bensin akan menyala dan bekerja bersama motor listrik untuk memberikan tenaga yang diperlukan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Minibus Murah yang Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga
BACA JUGA:Miliki Nilai Jual yang Stabil, 7 Mobil Ini Cocok Untuk Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
- Transisi Otomatis: Sistem hybrid secara otomatis mengatur penggunaan motor listrik dan mesin bensin untuk efisiensi maksimum.
Misalnya, saat berkendara di kota dengan banyak pemberhentian, motor listrik dapat lebih sering digunakan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
- Penyimpanan Energi: Baterai pada mobil hybrid biasanya lebih kecil dibandingkan dengan mobil listrik penuh.
Tetapi cukup untuk menyimpan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan motor listrik dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik yang Disubsidi oleh Pemerintah Indonesia, Yuk Beli!
BACA JUGA:5 Daftar Mobil Listrik Termurah di tahun 2024, Harganya Tidak Sampai 200 Juta
Pengisian baterai dapat dilakukan melalui proses regeneratif atau dari mesin bensin.
Keunggulan Mobil Hybrid