Pengisian baterai hingga 100% secara rutin dapat memperpendek umur baterai.
Sebaiknya, isi baterai sampai sekitar 80-90% untuk penggunaan sehari-hari, dan hanya lakukan pengisian penuh saat diperlukan untuk perjalanan jauh.
BACA JUGA:Menyoroti 5 Model Mobil yang Gulung Tikar di Indonesia dalam Waktu Kurang dari 1 Tahun
2. Jaga Suhu Operasional Baterai
Suhu adalah faktor kunci yang mempengaruhi kesehatan baterai mobil listrik.
Baterai lithium-ion yang umum digunakan dalam mobil listrik memiliki rentang suhu optimal untuk beroperasi, biasanya antara 20°C hingga 25°C.
Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai.
BACA JUGA:Update Harga Mobil Keluarga Bekas Termurah di Tahun 2024, Mulai Rp60 Juta Saja
BACA JUGA:Kupas Tuntas Fitur Utama dan Konsumsi Daya Mobil Listrik BYD Atto 3
Untuk menjaga suhu baterai tetap optimal, gunakan fitur pendingin atau pemanas baterai yang ada pada mobil listrik.
Selain itu, parkir mobil di tempat yang teduh atau garasi saat cuaca panas dapat membantu mengurangi paparan suhu tinggi.
3. Hindari Akselerasi dan Rem Mendadak
Pengemudian yang agresif, seperti akselerasi dan pengereman mendadak, dapat mempengaruhi efisiensi baterai dan kesehatan umum kendaraan.
BACA JUGA:6 Pameran Mobil Kelas Internasional Terbesar di Indonesia yang Wajib Dikunjungi