Bagi pengendara yang menginginkan performa lebih dinamis, motor listrik dengan akselerasi lebih cepat mungkin lebih sesuai. Namun, bagi mereka yang hanya berkendara di dalam kota dengan kecepatan rendah, hal ini mungkin tidak menjadi masalah besar.
3. Jarak Tempuh yang Terbatas
Keterbatasan lain dari Selis Jalak Pro adalah jarak tempuh yang terbatas per pengisian daya. Meskipun motor ini cukup efisien untuk penggunaan harian di dalam kota, baterainya hanya mampu menempuh jarak tertentu sebelum perlu diisi ulang.
Hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau tidak memiliki akses mudah ke stasiun pengisian daya.
Pengendara perlu mempertimbangkan kebutuhan harian mereka dan apakah jarak tempuh motor ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Motor Listrik Murah Untuk Remaja yang Dilengkapi Fitur GPS
BACA JUGA:Motor Listrik Murah yang Terkenal Awet jadi Pilihan Terbaik untuk Masa Depan
Bagi yang membutuhkan jarak tempuh lebih jauh, mungkin perlu mempertimbangkan model lain dengan baterai yang lebih besar atau sistem pengisian yang lebih cepat.
4. Kapasitas Angkut yang Terbatas
Selis Jalak Pro memiliki kapasitas angkut yang terbatas, baik dari segi beban maupun ruang. Motor ini lebih cocok untuk satu pengendara dan sedikit barang bawaan, sehingga tidak ideal untuk digunakan membawa penumpang tambahan atau barang yang lebih banyak.
Keterbatasan ini membuatnya kurang cocok untuk keperluan seperti belanja besar atau perjalanan dengan membawa banyak barang.
Selain itu, ruang penyimpanan yang tersedia di motor ini juga tidak terlalu luas, sehingga pengendara perlu mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan mereka sebelum memilih Selis Jalak Pro.
BACA JUGA:7 Fitur Penting Pada Motor Listrik Bagi Remaja, Antara Lain GPS dan Anti Maling
BACA JUGA:9 Tips Mengajari Anak Remaja Berkendara Motor Listrik dengan Aman
5. Pengaruh Terhadap Kinerja pada Jalanan Menanjak
Dengan top speed yang terbatas dan akselerasi yang kurang responsif, Selis Jalak Pro juga memiliki performa yang kurang optimal saat digunakan di jalanan menanjak. Motor ini mungkin mengalami kesulitan untuk mempertahankan kecepatan atau akselerasi yang memadai saat menanjak, terutama jika membawa beban tambahan.