Mulailah dengan rute yang sederhana dan tidak terlalu ramai.
Selama perjalanan, dampingi anak dan berikan arahan serta umpan balik secara real-time.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Listrik untuk Cewek yang Malas Ganti Oli
BACA JUGA:Anti Ganti Oli! Uangnya Bisa Buat Jajan Seblak Kalau Pakai Motor Listrik
Beri tahu mereka tentang potensi bahaya, seperti pejalan kaki, kendaraan lain, dan kondisi jalan yang berubah-ubah.
7. Pantau Perkembangan dan Berikan Bimbingan Berkelanjutan
Setelah anak mulai berkendara sendiri, tetaplah memantau perkembangan mereka.
Tanyakan pengalaman mereka setelah berkendara dan diskusikan situasi yang mereka hadapi.
BACA JUGA:Motor Listrik Charged Senta Si Jago Ngebut yang Memiliki Berat Ringan
BACA JUGA:5 Motor Listrik untuk Drag Race, Pilihan Terbaik dengan Body Ramping
Ini bisa menjadi kesempatan untuk memberikan bimbingan tambahan dan memastikan mereka terus menerapkan praktik berkendara yang aman.
Ingatkan anak untuk selalu menjaga motor dalam kondisi yang baik. Perawatan rutin, seperti memeriksa rem, tekanan ban, dan kondisi baterai, sangat penting untuk memastikan motor selalu siap digunakan dengan aman.
BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik Energica Ego, Harganya Ngga Main-main
BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Listrik Energica Ego, Top Speed Hingga 240 KPJ
8. Berikan Contoh yang Baik
Anak remaja cenderung meniru perilaku orangtua mereka.