PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8/2024). Dalam momen yang penuh khidmat ini, UMP juga melakukan aksi simbolis dengan mengibarkan bendera Palestina setelah upacara, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, dalam pidatonya menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya berlaku bagi bangsa Indonesia, tetapi juga bagi seluruh bangsa yang masih berjuang untuk kebebasan, termasuk Palestina.
"Para pendahulu bangsa Indonesia memandang bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, termasuk bangsa Indonesia dan juga saudara kita di Palestina. Kami mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina. Kami mendukung penuh untuk penghapusan segala bentuk penjajahan yang ada di muka bumi," ujar Rektor UMP dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa keluarga besar Muhammadiyah, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, akan terus konsisten menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan, kebebasan, dan kesejahteraan Palestina, serta menolak segala bentuk penindasan dan ketidakadilan di seluruh dunia.
"Muhammadiyah akan terus berupaya menyuarakan secara konsisten untuk kemerdekaan, kebebasan, dan kesejahteraan Palestina, serta seluruh bangsa yang tertindas," tambahnya.
Aksi pengibaran bendera Palestina setelah upacara kemerdekaan Indonesia ini menjadi simbol solidaritas UMP terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih berjuang untuk meraih kemerdekaan penuh dari segala bentuk penjajahan. Tindakan ini juga mencerminkan komitmen UMP dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari seluruh peserta upacara, termasuk mahasiswa internasional yang hadir dengan mengenakan pakaian adat Indonesia.
“Pengibaran bendera Palestina di kampus UMP ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas,” jelasnya.
Menurutnya, dengan mengusung semangat kemerdekaan yang sama, UMP terus berkomitmen untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya peduli terhadap nasib bangsa sendiri, tetapi juga terhadap perjuangan bangsa lain yang masih tertindas.
"Semangat kemerdekaan ini harus kita tularkan, agar dunia bisa merasakan keadilan dan kedamaian yang sejati," pungkasnya. (tgr)