Atta Halilintar selama ini dikenal publik sebagai konten kreator. Namun pada masa pandemi Covid-19 ini, ia berusaha naik level menjadi seorang sutradara. Debut film yang disutradarai Atta adalah film Ashiap Man yang rencananya bakal tayang di bioskop tanah air mulai 10 Februari mendatang.
Atta Halilintar mengatakan, menjadi seorang sutradara merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya. Salah satu kesulitan yang dia rasakan, harus tahu setiap detail dari awal pengerjaan film sampai pos produksi.
Dia terlibat langsung mulai dari melakukan survey lokasi, memastikan kostum pemain, potongan adegan, cara pengambilan gambar, dan yang lainnya.
Pengalaman menjadi sutradara ini diakui Atta tidak didapatkannya secara utuh dengan menjadi konten kreator.“Kadang kita harus bangun jam 3 pagi karena jam 4 ada di lokasi dan harus ready. Baru selesai kadang jam 3 pagi keeseokan harinya. Jam istirahat Cuma 2 jam tapi aku anjoy,” kata Atta Halilintar di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan Kamis (3/2) malam.
Meskipun memiliki kerumitan tersendiri, pengalaman menjadi sutradara sangat berkesan bagi suami Aurel Hermansyah tersebut. Atta bahkan mengaku sudah menulis dua skrip film berikutnya untuk dia garap.
https://radarbanyumas.co.id/layangan-putus-raih-sukses-besar-benni-tetap-tak-ingin-selingkuh-dari-film/
“Biasanya aku cuma nulis ide konten atau nulis lagu. Tapi gara gara film ini aku jadi semangat buat film lagi,” kata Atta Halilintar.
Selain menjadi sutradara, ia juga menjadi pemain utama dalam film Ashiap Man. Dia memerankan karakter Zulkarnaen yang terobsesi menjadi pahlawan super. Kesigapan Zul saat menjumpai masalah di lingkungannya membuat ia mendapat julukan Ashiap Man. (*/jawapos)