Dalam menghentikan atau memperlambat laju kecepatannya, motor Vespa Elettrica menggunakan cakram untuk rem depan dan tromol untuk rem belakang.
Adapun sistem pengeremannya menggunakan CBS (Combi Brake System) yang diyakini memberikan kontrol secara optimal.
Sistem pengereman CBS bekerja dengan mengombinasikan rem depan dan rem belakang dalam satu tuas.
Dalam hal ini, saat pengendara menarik salah satu tuas rem, baik depan maupun belakang, sistem CBS akan mendistribusikan pengeremannya ke roda depan dan belakang.
BACA JUGA:7 Kelemahan Motor Listrik Murah Selis Eagle X-tra R3, Lengkap Dengan Solusinya!
BACA JUGA:Recommended! Motor Listrik Torrot Muvi L1 Hadir dengan Desain Compact, Ringan dan Praktis
Bila biasanya pengendara perlu menarik kedua tuas rem secara bersamaan untuk mendapatkan pengereman yang efisien, tetapi dengan CBS cukup menarik satu tuas rem untuk mengaktifkan kinerja rem depan dan belakang.
Sistem CBS dirancang untuk memberikan pengereman yang lebih stabil, aman, dan mengurangi risiko tergelincir akibat roda terkunci.
Mengenal motor listrik Vespa Elettrica.-laman resmi Vespa-
CBS dengan kemampuannya yang maksimal menawarkan pengereman yang lebih efektif, terutama dalam situasi darurat.
Ban yang digunakan motor listrik ini berukuran 110/70 ring 12 untuk ban depan dan 120/70 ring 11 untuk ban belakang.
BACA JUGA:Mengupas Keunggulan Motor Listrik Unu Scooter Pro: Bagasi Besar Cukup untuk 2 Baterai
BACA JUGA:Menilik Harga Motor Listrik BMW C Evolution, Sudah Ada di Indonesia?
Menariknya, motor Vespa Elettrica telah dibekali dengan kelengkapan komponen yang mengesankan, di antaranya layar display TFT, lampu LED, USB port, mode Reverse, dan konektivitas dengan aplikasi.
Terlebih, sepeda motor ini juga tersedia dua mode berkendara yang fleksibel, meliputi mode Eco dan mode Power.
Untuk mode Eco, tenaganya lebih efisien dengan kecepatan maksimum 40 km/jam. Sementara itu, tenaga yang dihasilkan pada mode Power lebih kuat dan agresif dengan kecepatan tertinggi 70 km/jam.