BACA JUGA:5 Tips Merawat Jok Motor Matic Agar Tetap Awet dan Nyaman
BACA JUGA:Wajib Diwaspadai! 7 Hal yang Dapat Menyebabkan Kulit Jok Motor Matic Rusak
2. Nilai Jual Lebih Stabil
Motor bekas cenderung memiliki nilai jual yang lebih stabil dibandingkan dengan motor baru. Hal ini dikarenakan harga motor bekas telah disesuaikan dengan kondisi dan usianya.
3. Potensi Nilai Jual Naik
Dalam beberapa kasus, nilai jual motor bekas tertentu bahkan bisa naik. Hal ini bisa terjadi pada motor-motor keluaran terbatas, motor klasik, atau motor yang memiliki nilai sentimental.
4. Lebih Mudah Dijual Kembali
Motor bekas umumnya lebih mudah dijual kembali dibandingkan dengan motor baru. Hal ini karena pasar motor bekas lebih luas dan banyak orang yang mencari pilihan yang lebih terjangkau.
Misalnya, Anda henda membeli motor matic baru seharga Rp 20.000.000. Setelah satu tahun, biasanya nilai motor tersebut bisa turun hingga 20% menjadi sekitar Rp 16.000.000.
Namun, jika Anda membeli motor matic bekas yang serupa dengan usia satu tahun, Anda mungkin hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 15.000.000. Jika Anda menjual kembali motor bekas tersebut setelah satu tahun, nilai jualnya tidak akan turun drastis.
Dengan memilih motor matic bekas, Anda tidak hanya mendapatkan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga meminimalkan risiko kerugian akibat depresiasi. Hal ini membuat pembelian motor bekas menjadi investasi yang lebih aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Pengalaman Berkendara
Memiliki motor matic bekas akan memberikan kesempatan unik untuk merasakan langsung berbagai macam model dan fitur sebelum anda menjatuhkan keputusan untuk membeli motor baru.
1. Eksplorasi Berbagai Model
Anda dapat mencoba berbagai merek motor matic, baik merek Jepang, Eropa, maupun lokal, untuk menemukan merek mana yang paling sesuai dengan gaya berkendara Anda.
BACA JUGA:Perhatikan! Inilah Hal-hal yang Dapat Merusak Jok Motor Listrik