Ban Motor Matic Awet dan Tahan Bocor, Perhatikan Tekanan Anginnya!

Jumat 26-07-2024,10:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ban adalah salah satu komponen penting pada kendaraan, termasuk sepeda motor matic. Ban yang berkualitas dan dalam kondisi prima akan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. 

Namun, ban motor matic rentan mengalami kebocoran dan keausan, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu faktor yang dapat memperpanjang usia ban matic dan membuatnya tahan bocor adalah dengan memperhatikan tekanan anginnya. 

Tekanan angin yang tepat akan membuat ban bekerja optimal dan terhindar dari kerusakan akibat beban berlebih. Berikut beberapa tips untuk menjaga tekanan angin ban motor matic agar awet dan tahan bocor:

1. Periksa tekanan angin ban secara rutin. 

Ban matic rentan mengalami kerusakan, seperti kebocoran dan keausan, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga ban matic agar awet dan tahan lama adalah dengan memeriksa tekanan anginnya secara rutin.

BACA JUGA:Langkah-Langkah Mengganti Pentil Ban Motor Matic yang Rusak dengan yang Baru

BACA JUGA:Memilih Lem yang Tepat untuk Memperbaiki Pentil Ban Motor Matic yang Bocor

Mengapa Tekanan Angin Ban Penting?

  1. Meningkatkan keawetan ban: Tekanan angin yang sesuai membantu mendistribusikan beban kendaraan secara merata pada permukaan ban, sehingga keausan ban menjadi lebih lambat.
  2. Meningkatkan performa handling: Ban dengan tekanan angin yang tepat akan memberikan cengkeraman yang lebih baik ke jalan, sehingga handling motor menjadi lebih stabil dan responsif.
  3. Menghemat bahan bakar: Ban yang dipompa dengan tepat akan memiliki rolling resistance yang lebih rendah, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
  4. Meningkatkan keselamatan berkendara: Tekanan angin yang sesuai akan membuat ban bekerja optimal saat pengereman dan menikung, sehingga meningkatkan keselamatan pengendara.

Seberapa Sering Tekanan Angin Ban Matic Harus Diperiksa?

Idealnya, tekanan angin ban matic diperiksa minimal sekali seminggu. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk memeriksa tekanan angin lebih sering, seperti:

  1. Sebelum melakukan perjalanan jauh: Ban yang dipompa dengan tepat akan memberikan performa terbaik saat Anda menempuh perjalanan jauh.
  2. Setelah ban terkena benturan: Benturan pada ban dapat menyebabkan kebocoran atau perubahan tekanan angin.
  3. Saat perubahan cuaca: Tekanan angin ban dapat berubah seiring dengan perubahan suhu udara.

Bagaimana Cara Memeriksa Tekanan Angin Ban Matic?

  1. Gunakan alat ukur tekanan angin yang akurat. Pastikan alat ukur tersebut sesuai dengan spesifikasi ban matic Anda.
  2. Lepaskan tutup katup pentil ban.
  3. Tekan alat ukur tekanan angin pada pentil ban. Perhatikan angka yang ditunjukkan pada alat ukur.
  4. Bandingkan angka pada alat ukur dengan tekanan angin yang direkomendasikan oleh pabrikan. Tekanan angin yang direkomendasikan biasanya tertera pada stiker.
  5. Jika tekanan angin ban terlalu rendah, tambahkan angin menggunakan pompa ban.
  6. Jika tekanan angin ban terlalu tinggi, keluarkan sedikit udara dari ban dengan menekan pentil ban.
  7. Pasang kembali tutup katup pentil ban.

Dengan memeriksa tekanan angin ban matic secara rutin, Anda dapat memperpanjang usia ban, meningkatkan performa handling, menghemat bahan bakar, dan meningkatkan keselamatan berkendara. 

2. Sesuaikan tekanan angin dengan kondisi jalan

Tekanan angin ban matic merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi performa, keawetan, dan keselamatan berkendara. Rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan umumnya dihitung untuk kondisi jalan yang ideal.

Kategori :