Sebaiknya periksa tekanan ban matic Anda secara rutin, minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Lakukan pemeriksaan tekanan ban saat ban dalam keadaan dingin, yaitu sebelum kendaraan digunakan selama beberapa jam.
BACA JUGA:Perbedaan Pentil Ban Motor Matic Tipe TR4 dan TR8: Mana yang Terbaik?
BACA JUGA:Yuk Simak! 7 Rekomendasi Ban Motor Matic yang Cocok Digunakan untuk Harian
3. Sesuaikan Tekanan Ban dengan Berat Pengendara
Tekanan ban ideal tidak hanya dipengaruhi oleh jenis ban dan ukuran kendaraan, tetapi juga oleh berat pengendara. Semakin berat pengendara, maka semakin tinggi tekanan ban yang dibutuhkan.
4. Tambahkan atau Kurangi Tekanan Ban Sesuai Kebutuhan
Jika tekanan ban terlalu rendah, tambahkan angin sesuai dengan kebutuhan. Sebaliknya, jika tekanan ban terlalu tinggi, kurangi angin secukupnya. Hindari mengisi ban secara berlebihan karena dapat menyebabkan ban meledak.
5. Perhatikan Kondisi Ban
Periksa kondisi ban secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan, seperti kebocoran, benjolan, atau keausan yang tidak merata. Ganti ban jika sudah aus atau terdapat kerusakan.
6. Hindari Mengisi Ban Saat Panas
Hindari mengisi angin ban saat ban masih panas setelah digunakan. Hal ini karena tekanan ban akan berubah saat ban panas, sehingga hasil pengukuran tekanan ban tidak akan akurat. Tunggu beberapa jam hingga ban dingin sebelum mengisi angin.
7. Konsultasikan dengan Bengkel Terpercaya
Jika Anda ragu tentang tekanan ban yang tepat atau mengalami kesulitan dalam menjaga tekanan ban, konsultasikan dengan bengkel motor terpercaya. Bengkel motor dapat membantu Anda untuk memeriksa tekanan ban dan memberikan saran yang tepat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa tekanan ban matic Anda selalu dalam kondisi optimal, sehingga meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan performa berkendara. (wan)