Ketika oli mesin diganti tanpa mengganti filter oli, kontaminan yang telah terperangkap dalam filter lama dapat bercampur dengan oli baru.
Akibatnya, oli baru yang seharusnya bersih dan siap melindungi mesin justru akan tercemar kembali.
Kontaminasi ini dapat mengurangi efektivitas pelumasan oli baru dan menyebabkan penumpukan kotoran dalam mesin.
Kotoran dan partikel yang terbawa oleh oli dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin yang bergerak, seperti piston, silinder, dan bearing.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan memperpendek umur mesin.
2. Mencegah Penurunan Performa Oli
Alasan lain yang tak kalah pentingnya dalam mengganti filter oli bersamaan dengan oli mesin adalah untuk mencegah penurunan performa oli.
Oli mesin memiliki peran vital dalam melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin.
Namun, performa oli bisa menurun drastis jika bercampur dengan kotoran dan partikel yang tidak tersaring dengan baik oleh filter oli yang sudah kotor.
Filter oli yang kotor dan tersumbat tidak mampu menyaring kotoran dengan efisien, sehingga kotoran tersebut akan terus bersirkulasi bersama oli dalam mesin.
Akibatnya, oli tidak bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Oli yang tercemar tidak hanya kurang efektif dalam melumasi komponen mesin, tetapi juga kurang efisien dalam mendinginkan dan membersihkan mesin.
Penurunan performa oli ini juga dapat berujung pada peningkatan gesekan dan panas dalam mesin, yang bisa menyebabkan kerusakan lebih cepat pada komponen-komponen penting.
BACA JUGA:15 Hal yang Wajib Dilakukan saat Motor Matic Jarang Dipakai
BACA JUGA:Harus Tau! 7 Keunggulan Noken As Racing Jika Dipasang Pada Motor Matic
3. Menjaga Kinerja Mesin
Mengganti filter oli bersamaan dengan oli mesin sangat penting untuk menjaga kinerja mesin motor matic.