Overheating ini tidak hanya mengurangi performa mesin tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal mesin.
Memastikan oli selalu dalam kondisi baik dan diganti secara teratur sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.
5. Keluar Asap dari Knalpot
Salah satu tanda yang paling jelas bahwa motor matic telat ganti oli adalah munculnya asap dari knalpot.
Oli yang sudah terlalu kotor dan encer bisa merembes ke ruang bakar dan terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara.
Hal ini biasanya menghasilkan asap berwarna putih atau kebiruan yang keluar dari knalpot. Asap ini menandakan bahwa ada masalah serius pada mesin yang membutuhkan perhatian segera.
Jika kalian melihat tanda ini, segera periksakan motor ke bengkel untuk mengganti oli dan memeriksa apakah ada kerusakan lain yang memerlukan perbaikan.
6. Timbulnya Endapan di Mesin
Oli yang tidak diganti secara rutin akan mengumpulkan kotoran, debu, dan partikel-partikel kecil dari komponen mesin.
Seiring waktu, partikel-partikel ini akan mengendap dan menumpuk di bagian-bagian penting mesin, seperti filter oli, piston, dan silinder.
Akumulasi endapan ini dapat menghambat aliran oli, menyebabkan pelumasan yang tidak merata dan meningkatkan risiko kerusakan pada komponen mesin.
Endapan ini juga dapat menyumbat filter oli, mengurangi efisiensi pendinginan, dan menyebabkan mesin bekerja lebih keras dari seharusnya.
Memastikan oli diganti secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah timbulnya endapan dan menjaga mesin motor matic tetap bersih dan berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Terungkap! 7 Alasan Motor Matic Honda Airblade 160 Jadi Primadona Anak Muda
BACA JUGA:Tips Mengisi Air Radiator Motor Matic yang Benar
Mengganti oli secara rutin adalah kunci untuk menjaga performa dan umur panjang motor matic.