Putri Marino Terus Syuting Saat Pandemi Untuk Film Losmen Bu Broto di Jogjakarta

Senin 27-09-2021,10:01 WIB

Di tengah situasi pandemi Covid-19, aktris Putri Marino tetap melakoni profesinya. Terbaru, istri Chicco Jerikho itu terlibat syuting film Losmen Bu Broto di Jogjakarta. Dalam film hasil adaptasi serial Losmen tersebut, Putri berperan sebagai Mbak Pur. Meski angka kasus di Indonesia sudah turun, dia tidak menampik masih merasa waswas terhadap virus itu. Sebab, ada si kecil Surinala (3), yang setia menunggunya selesai syuting. https://radarbanyumas.co.id/yoriko-angeline-memainkan-peran-dari-hati/ Saat mendapat tawaran syuting di tengah pandemi, Putri berdiskusi dengan suami. "Chicco enggak komentar banyak, tapi intinya sangat mendukung pilihan aku. Jadi, Losmen Bu Broto ini adalah film kedua aku yang syuting di masa pandemi. Sebenarnya sih waktu mengambil ini ada rasa kayak, ’Duh aman enggak ya di sana?’, karena memang concern aku ya mengenai prokes (protokol kesehatan, Red). Kami ngobrol banyak dengan tim juga dan ketika dijalankan proses syutingnya aman," terangnya. Putri memiliki berberapa pertimbangan saat menerima tawaran tersebut. Salah satunya karena suka dengan karakternya. "Pedoman aku mengambil pekerjaan film atau apa pun itu harus suka dulu sama skripnya, harus jatuh cinta dulu sama karakternya. Dan hati aku langsung kayak, ’Ok I’m in’, aku mau merasakan jadi Mbak Pur," tuturnya. Dengan lokasi syuting di Jogjakarta, Putri pun harus rela jaga jarak dengan anaknya. Karena lokasi yang jauh membuatnya harus membawa anaknya ke Jogjakarta. "Anak aku ajak syuting, tapi memang aku sengaja jaga jarak dan tidak terlalu sering berdiskusi dekat dengan anak saat proses syuting. Jadi kalau syuting selesai, aku pulang ke hotel, baru ketemu dan berani dekat-dekat anak lagi," katanya. Diakui Putri, ada tantangan syuting di masa pandemi. Namun, berkat dukungan keluarga, semuanya dilancarkan. "Jalan aku untuk masuk ke project ini puji Tuhan dilancarkan dan sangat aman. Semua keluargaku sangat mendukung. Tapi, pastinya semua ada pengorbanan, kayak aku yang enggak bisa ketemu anak terus pas di lokasi syuting," tandasnya. Selain harus rela berjauhan dengan Suri, Putri mengatakan, tantangan lain ketika memerankan tokoh Mbak Pur yakni dialeknya. Pasalnya, Putri bukan orang Jawa. "Jadi, memang harus belajar berdialek yang sesuai porsinya. Sebelumnya aku nonton di YouTube series Losmen yang dulu untuk melihat energinya, rasanya, nyawanya, dan rohnya. Dari situ, aku bawa untuk menciptakan Pur yang baru di film ini. Timeline film ini kan ceritanya sebelum series itu," paparnya. Dengan pendalaman tersebut, terkadang ada kebiasaan Mbak Pur yang terbawa ke dunia nyata. "Kadang hal-hal kecil sering kebawa. Misal lagi ditanya, jawabnya emoh (tidak mau, Red), hehehe," ujarnya. (jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait