1. Menghindari Kerusakan Akibat Overcharge atau Overdischarge
Baterai adalah jantung dari motor listrik. Baterai yang overcharge atau overdischarge dapat rusak dengan cepat dan berpotensi menyebabkan ledakan atau kebakaran. Gunakan charger yang sesuai dan pastikan untuk tidak meninggalkan baterai dalam kondisi pengisian terlalu lama.
Penggunaan Battery Management System (BMS) yang baik juga dapat membantu mencegah overcharge dan overdischarge.
BACA JUGA:Motor Listrik Zero SR Tembus 199 Km/Jam, Ini Teknologi di Balik Kecepatannya!
BACA JUGA:Diklaim Tercepat di Dunia! Intip Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Lightning LS-218
2. Memastikan Umur Panjang Baterai
Periksa baterai secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik seperti bengkak atau retak. Pastikan juga untuk menjaga baterai pada suhu yang sesuai, karena suhu ekstrem bisa merusak baterai dengan cepat.
3. Mencegah Penurunan Kinerja
Baterai yang tidak dirawat dengan baik akan mengalami penurunan kinerja lebih cepat. Ini berarti jarak tempuh motor akan berkurang dan Anda harus mengisi daya lebih sering.
Untuk menjaga kinerja baterai, pastikan untuk mengikuti panduan pengisian dan penyimpanan yang diberikan oleh pabrikan. Hindari pengisian dan penggunaan baterai pada suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Langkah-langkah Penting dalam Memeriksa Kelistrikan dan Baterai
1. Pemeriksaan Visual
Lakukan pemeriksaan visual secara rutin pada semua komponen kelistrikan dan baterai. Periksa apakah ada kabel yang terkelupas, konektor yang longgar, atau tanda-tanda keausan pada baterai.
Pemeriksaan visual yang rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi masalah besar.
BACA JUGA:Intip Keunggulan Motor Listrik Nusa Khatulistiwa! Bisa Ngebut 200 Km/Jam
BACA JUGA:Motor Listrik Niu MQi GT Evo Ditenagai Mesin hingga 5000 Watt, Intip Spesifikasi Lengkapnya!