RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seiring berjalannya waktu, banyak fitur pada motor matic, salah satunya yaitu termasuk choke, sudah tidak diperlukan lagi dan harus dihapuskan dari fitur kendaraan termasuk motor matic.
Fitur ini tersedia pada sepeda motor matic yang menggunakan karburator, namun tidak diperlukan lagi pada sepeda motor matic yang menggunakan injeksi bahan bakar.
Choke pada sepeda motor matic sendiri digunakan untuk mengarahkan lebih banyak bahan bakar ke karburator untuk pembakaran lebih cepat.
Salah satu kelemahan karburator sepeda motor matic adalah pengiriman bahan bakar dan udara tidak merata dan bantuan tersedak mungkin diperlukan dalam situasi tertentu.
BACA JUGA:Mengulas Keunggulan dan Kekurangan Motor Matic Honda X-ADV 750cc yang Dikenal Sebagai Big Scooter
Pada banyak sepeda motor matic, choke didesain sebagai tuas yang dipasang di bagian bawah stang kiri. Selain itu, ada pula yang letaknya di dekat karburator.
Choke pada sepeda motor matic umumnya digunakan pada saat hendak menstarter sepeda motor matic karburator pada pagi hari, pada saat cuaca dingin, atau pada saat mesin sulit dihidupkan.
Choke berkaitan dengan kebiasaan pemilik sepeda motor matic karburator memanaskan mesin di pagi hari. Sepeda motor matic zaman sekarang bermesin injeksi dan tidak lagi tersedak.
Terakhir, sepeda motor Suzuki mulai melepas choke pada pertengahan tahun 2009.
BACA JUGA:Pengendara Wajib Tau, 6 Bahaya Penggunaan Ban Vulkanisir pada Motor Matic, yang Perlu Diwaspadai!
Berbeda dengan karburator sepeda motor matic yang dapat menyebabkan penyaluran bahan bakar tidak menentu, ECM lebih tepat mengatur penyaluran bahan bakar sesuai kebutuhan.
Sistem komputer pada sepeda motor matic ini tidak memerlukan tersedak.
Selain itu, sistem komputer telah menjadikan pemanasan mesin sepeda motor matic, bahkan sepeda motor matic karburator, bukan lagi sebuah keharusan.