BACA JUGA:Kamu Harus Tau! 7 Keunggulan Mengisi Ban Motor Matic dengan Nitrogen, Melaju Lebih Nyaman dan Aman
Sepeda motor matic dilengkapi dengan dua fungsi pengereman, rem cakram pada roda depan dan rem tromol pada roda belakang.
Pengendara dapat mengecek kondisi rem depan dengan memeriksa ketinggian minyak rem pada stang kanan dan alur pada bantalan rem depan, serta rem belakang dengan menggunakan tanda segitiga pada lokasi indikator keausan.
Sistem rem berteknologi baru bernama CBS (Combi Brake System) yang terpasang pada sepeda motor secara otomatis mengaktifkan rem depan saat tuas rem belakang diinjak, sehingga memudahkan pengereman.
3. Periksa kondisi ban
Medan jalan yang dilalui pengemudi bisa datar atau terjal, dan kondisi ban kendaraan akan aus tergantung seringnya kendaraan digunakan.
BACA JUGA:Fungsi Kampas Kopling Ganda Sepeda Motor Matic yang Harus Dipahami
BACA JUGA:Ciri-ciri Kampas Kopling pada Sepeda Motor Matic Sudah Mulai Habis
Untuk itu sebaiknya perhatikan kondisi ban berikut, tekanan ban dan tapak ban berada dalam batas aman pengoperasian.
Ban sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu ban tube-tyre (ban dengan ban dalam) dan ban tubeless (ban tanpa ban dalam).
Keduanya sama-sama nyaman digunakan di semua jenis sepeda motor, namun ban tubeless tidak akan cepat kempes jika bocor.
4. Periksa kondisi lampu dan speedometer
Model kendaraan sepeda motor matic masa kini dilengkapi fitur AHO (Automatic Highlight On) yang otomatis menyalakan lampu depan/headlight saat kendaraan dihidupkan.
BACA JUGA:Perbedaan Mesin Motor Matic dan Mesin Motor Manual yang Harus Dipahami