Kelemahan:
Harga beli awal motor listrik BF Q7 relatif lebih tinggi dibandingkan dengan motor berbahan bakar konvensional. Hal ini bisa menjadi penghalang bagi sebagian calon pembeli yang memiliki anggaran terbatas.
Solusi:
Meskipun harga awal lebih tinggi, biaya operasional motor listrik jauh lebih rendah dalam jangka panjang.
Untuk meringankan beban biaya awal, banyak dealer dan lembaga keuangan menawarkan program cicilan atau pembiayaan dengan bunga rendah.
Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan insentif atau subsidi pemerintah yang kadang-kadang tersedia untuk pembelian kendaraan listrik.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Motor Listrik Gesits G1, Angsuran Mulai Rp1 Jutaan!
BACA JUGA:Murah tapi Gak Murahan! Motor Listrik Selis Zoom Cuma Rp 6 Juta
5. Performa di Medan Tertentu
Kelemahan:
Motor listrik seperti BF Q7 mungkin menghadapi keterbatasan performa di medan yang curam atau tidak rata.
Meskipun motor ini cukup bertenaga untuk digunakan di perkotaan, pengguna mungkin merasa kurang nyaman saat harus melalui medan yang lebih berat.
Solusi:
Pengguna bisa memilih rute perjalanan yang lebih rata dan kurang curam untuk memastikan performa motor tetap optimal.
Jika harus melewati medan yang berat, pengguna bisa mengendarai dengan kecepatan yang lebih stabil dan hati-hati.
Selain itu, perawatan rutin dan pengecekan kondisi motor dapat membantu memastikan performa yang maksimal di berbagai medan.