Pengisian motor listrik sebaiknya dilakukan di malam hari saat konsumsi listrik rumah tangga lainnya cenderung lebih rendah.
2. Penggunaan Pengisi Daya dengan Daya Rendah
Pilih pengisi daya dengan daya rendah, seperti 0.5 kW. Meskipun waktu pengisian akan lebih lama, namun ini memungkinkan pengisian dilakukan tanpa melebihi kapasitas daya listrik rumah.
3. Pemantauan Penggunaan Listrik
Gunakan perangkat pemantau listrik (smart meter) untuk memantau konsumsi listrik secara real-time. Dengan demikian, Anda bisa mengatur penggunaan perangkat listrik lainnya selama proses pengisian motor listrik.
4. Pengaturan Jadwal Pengisian
Atur jadwal pengisian motor listrik secara berkala sehingga tidak perlu mengisi baterai dari kondisi kosong hingga penuh setiap hari.
Misalnya, jika kapasitas baterai motor listrik cukup untuk penggunaan harian, Anda bisa mengisi baterai setiap dua atau tiga hari sekali.
BACA JUGA:WOW! Fitur Unggulan Motor Listrik Ola Electric S1 X Bikin Berkendara Lebih Seru, Apa Saja?
BACA JUGA:Rp 13 Jutaan Dapat Motor Listrik Elvindo Arya? Cek Keunggulannya di Sini!
Contoh Kasus Pengisian dengan Daya 900 VA
Mari kita ambil contoh motor listrik dengan kapasitas baterai 2 kWh dan pengisi daya 0.5 kW.
Dengan daya listrik rumah 900 VA, Anda bisa mengisi motor listrik tersebut dalam waktu sekitar 4 jam. Berikut adalah skenario pengisian yang ideal:
1. Pengisian di Malam Hari
Mulai pengisian setelah pukul 22.00 saat penggunaan listrik rumah tangga lainnya sudah berkurang. Misalnya, lampu yang digunakan adalah lampu LED yang hemat energi, dan perangkat elektronik lainnya sudah dimatikan.