Pastikan untuk memeriksa tingkat dan kualitas oli CVT secara teratur.
Gantilah oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan pelumasan yang optimal.
2. Periksa Gesekan
Pastikan sabuk CVT tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Gesekan yang tepat penting untuk memastikan transfer daya yang efisien. Sesuaikan tensioner sesuai kebutuhan.
3. Periksa Roller dan Pegas
Pastikan untuk memeriksa kondisi roller dan pegas dalam CVT. Roller yang aus atau pegas yang lemah dapat mengurangi efisiensi dan percepatan. Gantilah komponen yang aus jika diperlukan.
4. Periksa Saringan Oli
Bersihkan atau ganti saringan oli CVT secara berkala. Saringan yang kotor dapat menghambat aliran oli dan mengganggu kinerja CVT.
5. Lakukan Penyetelan yang Berkala
Meskipun CVT dirancang untuk mengatur dirinya sendiri, lakukan penyetelan oleh mekanik terampil secara berkala untuk memastikan kinerja optimal.
Ini termasuk penyetelan ulang tensioner dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap seluruh sistem.
6. Gunakan Oli yang Sesuai
Pastikan untuk menggunakan oli CVT yang direkomendasikan oleh pabrikan. Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan gesekan berlebihan atau keausan yang lebih cepat.
BACA JUGA:Motor Matic Suzuki SUI yang Irit dan Punya Bodi Depan Mirip Mobil
BACA JUGA:6 Motor Matic Cocok Buat Perempuan yang Mudah Dikendarai
Tips Melakukan Penyetelan CVT Motor Matic