4. Gunakan Pelindung Baterai
Pasang pelindung baterai yang tahan air untuk mencegah air masuk ke dalam baterai saat hujan. Pelindung ini bisa berupa casing tambahan atau sealant khusus yang dirancang untuk melindungi komponen elektronik dari air.
5. Simpan di Tempat Kering
Jika baterai terlepas dari motor, simpan di tempat yang kering dan bersih. Hindari menyimpan baterai di tempat lembab yang dapat mempercepat proses korosi dan kerusakan komponen internal.
BACA JUGA:Aman dari Korsleting, inilah 5 Jenis Proteksi pada Motor Listrik yang Perlu Dipahami
BACA JUGA:Program Motor Listrik Mulai Merambah Perlengkapan Objek Wisata di Purbalingga
6. Periksa Sistem Kelistrikan Motor
Setelah hujan reda dan baterai kering, periksa seluruh sistem kelistrikan motor untuk memastikan tidak ada bagian yang basah atau rusak. Pastikan semua koneksi aman sebelum memasang kembali baterai.
7. Lakukan Pengisian Ulang dengan Hati-Hati
Sebelum mengisi ulang baterai, pastikan baterai benar-benar kering. Air yang tersisa dapat menyebabkan korsleting saat baterai diisi ulang.
Gunakanlah charger yang memang sesuai dengan spesifikasi baterai untuk bisa menghindari adanya kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Sambil Ditinggal Tidur: Apakah Dapat Menyebabkan Kerusakan?
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Listrik untuk Berangkat Kerja di Indonesia, Pilih yang Hemat!
8. Rutin Membersihkan dan Merawat Baterai
Lakukan pembersihan dan perawatan secara rutin pada baterai kendaraan motor listrik, terutama setelah terkena hujan.
Bersihkan terminal baterai dengan sikat lembut dan pastikan tidak ada korosi yang bisa mengganggu kinerja baterai.