CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hilang selama 10 hari, TN (32) warga Desa Maos Lor, Kecamatan Maos, ditemukan meninggal di saluran irigasi Gerak Serayu masuk desa setempat pada Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kondisi mayat saat ditemukan pada awalnya dikira bangkai hewan tapi setelah dilakukan pengecekan ternyata mayat seorang pria.
"Saksi mengira adalah bangkai hewan tapi ternyata adalah mayat manusia," kata Kapolsek Maos AKP Suprianto, Kamis (23/5/2024).
Mendapati laporan adanya penemuan mayat, Jajaran Polsek Maos segera berkordinasi dengan PSDA serta Basarnas untuk proses evakuasi jenazah.
BACA JUGA:Pemuda Asal Banyumas Terseret Ombak di Pantai Jetis Saat Berwisata
BACA JUGA:Kendalikan Penyalahgunaan Pembuatan Gula Coklat Sukrosa, Pemkab Cilacap Susun Raperbup
"Aliran air di irigasi cukup deras ditambah kedalamannya yang mencapai 2 meter sehingga kita minta bantuan basarnas untuk evakuasi," lanjut Kapolsek.
Dari hasil keterangan warga sekitar, ada salah satu warga yang kehilangan anggota keluarga yang sudah 10 hari tidak pulang kerumah. Dan dari ciri-ciri jenazah yang ditemukan dapat dipastikan jenazah adalah TN.
"Setelah dilakukan pemeriksan oleh tim inafis serta dokter dari puskesmas dipastikan tidak ada tanda - tanda kekerasan, kemungkinan korban tengelam dan mengalami gangguan kejiwaan," jelas Kapolsek.
Atas peristiwa tersebut, pihak kelurga korban menolak dilakukan otopsi sehingga jenazah segera diserahkan ke pihak keluarga agar segera dimakamkan. (jul)