Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Sambil Ditinggal Tidur: Apakah Dapat Menyebabkan Kerusakan?

Kamis 23-05-2024,21:48 WIB
Reporter : Indah Citra
Editor : Bayu Indra Kusuma

Pengisian daya yang cerdas juga memantau suhu baterai. Jika suhu baterai naik terlalu tinggi, sistem akan menurunkan arus atau menghentikan pengisian daya untuk mencegah overheating.

3. BMS (Battery Management System)

Sistem manajemen baterai mengelola pengisian dan pengosongan baterai secara optimal, memastikan distribusi daya yang merata ke seluruh sel baterai.

BACA JUGA:5 Tips Membeli Sparepart Motor Listrik Secara Online, Biar Gak Ketipu!

BACA JUGA:Wajib Tahu! Apakah Semua Motor Listrik Memiliki Bantalan?

Risiko Potensial Mengisi Daya Sambil Ditinggal Tidur

Meskipun teknologi pengisian daya yang cerdas dapat mengurangi risiko, ada beberapa potensi risiko yang tetap perlu diperhatikan:

1. Kualitas Charger dan Kabel

Menggunakan charger dan kabel yang berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat meningkatkan risiko korsleting dan panas berlebih yang bisa merusak baterai atau bahkan menyebabkan kebakaran.

2. Lingkungan Pengisian Daya

Pastikan area pengisian daya memiliki ventilasi yang baik dan tidak ada bahan mudah terbakar di sekitarnya. Lingkungan yang panas atau lembab dapat mempengaruhi keamanan pengisian daya.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Bantalan Motor Listrik dan Fungsinya

BACA JUGA:9 Suku Cadang Paling Mahal dari Motor Listrik, Perlu Diperhatikan Perawatannya!

Baterai yang sudah tua atau rusak lebih rentan terhadap masalah saat diisi daya. Jika baterai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, seperti pengosongan yang cepat atau panas berlebih saat diisi daya, sebaiknya segera diganti.

Tips Aman Mengisi Daya Sambil Ditinggal Tidur

Untuk memastikan pengisian daya yang aman sambil ditinggal tidur, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

Kategori :