Lupa Matikan Kompor, Bangunan Warung di Cipari, Cilacap Nyaris Ludes Terbakar

Senin 13-05-2024,11:51 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Akibat lupa mematikan kompor saat memasak, warung milik warga di Dusun Tawangsari Desa Kutasari, Kecamatan Cipari terbakar pada Minggu (12/5/2024) sore.

Akibat kejadian itu, warung milik Masitoh hangus terbakar api, bahkan kobaran nyaris menghanguskan bangunan rumah korban yang berada tepat di sebelah warung miliknya.

Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Satpol PP Cilacap Supriyadi saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pukul 15.30 WIB.

"Korban atas nama ibu Masitoh sedang memasak namun lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi kesawah begitu sajA hingga kemudian terjadilah kebakaran," jelasnya, Senin (13/5/2024).

BACA JUGA:Tugu Lilin Cilacap Mulai Direnovasi, Bakal Dibangun Setinggi 16 Meter

BACA JUGA:Sebanyak 328 Calon PPK di Cilacap Dinyatakan Lolos Test CAT

Kebetulan pada saat peristiwa kebakaran tersebut, tanpa sengaja diketahui oleh salah seorang warga sekitar bernama Tarso. Saat itu, saksi melihat kobaran api sudah membesar di dalam warung.

"Melihat kejadian itu, saksi bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," lanjut Supriyadi.

Tak lama kemudian, sejumlah warga mulai berdatangan dan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Sekitar 30 menit berselang, api akhirnya berhasil dipadamkan warga.

"Meski sudah padam, petugas kami dari Pos Damkar Sidareja segera menuju ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan," kata Supriyadi.

Setelah dilakukan pendataan, diketahui kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta. Adapun bangunan yang terbakar yakni warung dan sebagian bangunan rumah berukuran 8 x 3 meter. Sedangkan bangunan yang berhasil diselamatkan berukuran 9 x 7 meter.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran sendiri diduga akibat lupa mematikan kompor saat memasak, kerugian sekitar Rp 30 juta rupiah," pungkas Supriyadi. (jul)

 

Kategori :