Kampas rem palsu cenderung memiliki karakteristik yang berbeda dari kampas rem asli, seperti komposisi bahan yang kurang efektif atau desain yang tidak sesuai.
Hal ini dapat menyebabkan sistem rem memerlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan gesekan yang cukup sehingga kendaraan dapat berhenti sepenuhnya.
Dalam situasi darurat atau saat pengereman mendadak, waktu pengereman yang memanjang dapat mengakibatkan peningkatan risiko kecelakaan karena kendaraan tidak dapat berhenti tepat waktu.
Ini juga meningkatkan risiko tabrakan dari belakang atau kesulitan menghindari hambatan di jalan karena kendaraan tidak dapat berhenti dalam jarak yang aman.
3. Risiko Overheating
Risiko overheating, atau panas berlebih, adalah masalah serius yang dapat timbul akibat penggunaan kampas rem motor matic palsu.
Kampas rem palsu cenderung memiliki daya tahan panas yang rendah karena bahan yang digunakan tidak mampu menyerap dan menghilangkan panas dengan efisien seperti kampas rem asli.
Akibatnya, saat rem digunakan secara berat atau dalam situasi pengereman mendadak, kampas rem palsu dapat menjadi panas secara berlebihan.
Overheating pada kampas rem dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk deformasi pada kampas rem itu sendiri, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.
Selain itu, panas berlebih juga dapat merusak bagian-bagian lain dari sistem rem, seperti cakram dan kaliper.
Kerusakan pada bagian-bagian ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan tambahan dan bahkan mengancam keselamatan pengendara.
BACA JUGA:Tips Motor Matic Kuat Saat Melewati Tanjakan
BACA JUGA:Risiko Jika Motor Matic Menggunakan Oli Mesin untuk Motor Manual
4. Kerusakan Pada Bagian Rem Lainnya
Penggunaan kampas rem motor matic palsu juga dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian lain dari sistem rem.
Kampas rem palsu cenderung memiliki karakteristik yang berbeda dari kampas rem asli, seperti dimensi yang tidak tepat atau bahan yang kurang berkualitas.