Pertimbangan Sebelum Membeli Motor Matic Yamaha Grand Filano

Minggu 12-05-2024,19:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

1. Desain Kurang Pas untuk Skuter Listrik

Desain velg Yamaha Grand Filano Hybrid Connected dinilai kurang cocok untuk skuter listrik. Velg yang dihadirkan dengan delapan palang lebih sering ditemukan pada model klasik seperti Vespa atau Benelli Panarea 125. 

2. Selera yang Subyektif

Meskipun beberapa orang mungkin menyukai desain velg yang terinspirasi dari skuter klasik, selera akan desain kendaraan dapat berbeda-beda antara individu. Beberapa calon pembeli mungkin lebih memilih desain yang lebih modern dan sesuai dengan tren saat ini.

3. Kesesuaian dengan Gaya Pengendara

Desain velg dapat memengaruhi keseluruhan tampilan dan karakteristik kendaraan. Bagi pengendara yang ingin mengekspresikan gaya mereka melalui kendaraan mereka, penting untuk memilih desain velg yang sesuai dengan preferensi mereka dan mencerminkan kepribadian mereka.

Meskipun desain velg Yamaha Grand Filano Hybrid Connected mungkin disukai oleh beberapa orang. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sebelum membuat keputusan pembelian kendaraan. 

5. Tak dilengkapi dengan kick starter

Yamaha Grand Filano Hybrid Connected telah menjadi perbincangan . Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membelinya, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah ketiadaan fitur kick starter. Berikut alasannya:

BACA JUGA:6 Rekomendasi Motor Matic Murah tapi Kualitas Oke

BACA JUGA:Anti Kendor! Inilah 5 Cara Merawat Rantai Motor Matic yang Tepat

1. Ketidakhadiran Fitur Kick Starter

Yamaha Grand Filano Hybrid Connected diketahui tidak dilengkapi dengan kick starter. Hal ini merupakan kelemahan yang patut dipertimbangkan terutama untuk pengendara motor listrik. 

Ketika aki motor habis, pengendara harus menunggu hingga baterai terisi ulang untuk dapat menggunakan motor kembali. Hal ini dapat menyulitkan pengendara terutama dalam situasi darurat atau ketika tidak ada akses untuk mengisi ulang baterai dengan cepat.

2. Keterbatasan Pilihan Alternatif

Saat ini, sejumlah besar motor listrik di Indonesia juga masih belum dilengkapi dengan kick starter. Meskipun hal ini mungkin menjadi tren dalam industri motor listrik.

Kategori :