RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Fungsi lubang pada piringan rem cakram motor matic sangatlah penting, untuk membantu proses pendinginan cakram rem agar tidak overheat. Gesekan antara kampas rem dan piringan rem saat pengereman, menghasilkan panas yang tinggi.
Panas ini dapat menyebabkan rem blong dikarenakan hilangnya daya pengereman secara tiba-tiba, yang tentunya berbahaya bagi pengendara.
Sistem pengereman merupakan aspek krusial, dalam performa dan keamanan berkendara motor matic. Salah satu komponen vital dalam sistem ini adalah piringan rem cakram.
Tak hanya permukaannya yang halus untuk menjepit kampas rem, piringan cakram juga memiliki lubang-lubang kecil yang tersebar di sekelilingnya. Lubang-lubang ini kerap kali dianggap sebagai hiasan semata, padahal fungsinya jauh lebih penting dari itu.
BACA JUGA:WAJIB TAU! Cara Mengatasi Motor Matic yang Terkena Banjir, Hindari Kerusakan Serius
BACA JUGA:Waspadai! Hal yang dapat Menyebabkan Tangki Bensin Motor Matic Berkarat, Berakibat Kebocoran
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi lubang pada piringan rem cakram motor matic. Sehingga Anda dapat memahami bagaimana lubang-lubang tersebut, berkontribusi terhadap performa pengereman yang optimal.
1. Mencegah "Fading" Rem dengan Pendinginan yang Efektif
Fungsi utama dari lubang pada piringan rem cakram, adalah meningkatkan kemampuan pendinginan. Saat terjadi pengereman gesekan yang intens antara kampas rem dan piringan cakram, menghasilkan panas yang cukup tinggi.
Panas ini, dapat menyebabkan piringan rem mengalami "thermal expansion" atau pemuaian akibat panas. Piringan rem yang memuai bisa menjadi melengkung dan berubah bentuk, sehingga mengganggu kinerja pengereman.
Hal ini dapat memicu terjadinya "fading" rem, yaitu kondisi di mana kemampuan pengereman menurun drastis. Lubang-lubang pada piringan cakram, berfungsi sebagai saluran pembuangan panas yang efektif.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Motor Matic Murah tapi Kualitas Oke
Lubang-lubang ini meningkatkan aliran udara, yang bersirkulasi di sekitar piringan cakram. Aliran udara ini berperan penting dalam menghilangkan panas, yang dihasilkan dari gesekan pengereman.
Dengan demikian lubang-lubang tersebut membantu menjaga temperatur piringan rem tetap stabil, sehingga mencegah terjadinya "fading" rem. Hal ini sangat krusial terutama saat Anda berkendara dalam kondisi ekstrem, seperti jalan menurun yang panjang atau membawa beban berat.
2. Menjaga Kestabilan Piringan Rem
Fungsi lubang pada piringan rem cakram, tak hanya berhenti pada pendinginan. Lubang-lubang ini juga berperan penting dalam menjaga kestabilan piringan rem.
Proses pengereman tidak selalu terjadi secara merata pada seluruh permukaan piringan cakram. Tekanan yang diberikan oleh kampas rem bisa saja terdistribusi tidak merata, menyebabkan piringan rem menjadi tidak stabil dan berpotensi melengkung atau bergetar.
BACA JUGA:5 Penyebab Rantai Motor Matic Menjadi Aus dan Kendor
BACA JUGA:Aman dan Nyaman! Inilah 5 Cara Merawat Rem Cakra Motor Matic yang Tepat
Kondisi piringan rem yang tidak stabil ini dapat mempengaruhi kontrol pengereman, membuat Anda kehilangan kendali dan berisiko mengalami kecelakaan.
Lubang-lubang pada piringan rem cakram, berfungsi untuk mendistribusikan tekanan pengereman secara lebih merata ke seluruh permukaan piringan. Dengan distribusi tekanan yang merata, risiko piringan rem melengkung akibat tekanan tidak seimbang dapat diminimalisir.
Hal ini pada akhirnya meningkatkan kestabilan piringan rem, sehingga Anda dapat merasa lebih percaya diri dan aman saat melakukan pengereman.
3. Peran Lubang dalam Membuang Debu dan Air
Selain fungsi pendinginan dan menjaga kestabilan, lubang pada piringan rem cakram juga berperan dalam menjaga kebersihan piringan rem. Selama berkendara, motor matic Anda tidak luput dari paparan debu dan air.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 6 Penyebab Utama Velg Motor Matic Menjadi Penyok
BACA JUGA:Tidak Perlu Pusing! Inilah 6 Cara Mudah Memperbaiki Velg Motor Matic yang Penyok
Debu dan air yang menempel pada permukaan piringan rem, dapat mengganggu performa pengereman. Lubang-lubang pada piringan cakram, berfungsi sebagai jalur keluarnya debu dan air.
Aliran udara yang mengalir melalui lubang-lubang tersebut, akan membawa keluar debu dan air yang menempel. Hal ini membantu menjaga kebersihan permukaan piringan rem.
Dengan piringan rem yang bersih, Anda dapat merasakan cengkeraman yang optimal saat melakukan pengereman.
4. Menyesuaikan dengan Performa
Tidak semua piringan rem cakram, memiliki jumlah dan desain lubang yang sama. Jumlah dan desain lubang pada piringan rem cakram, biasanya disesuaikan dengan performa mesin dan spesifikasi motor matic.
BACA JUGA:5 Alasan Ban Depan dan Belakang Motor Matic Memiliki Ukuran yang Berbeda
BACA JUGA:Perhatikan! Cara Kerja dan Fungsi Oli Pada Mesin Motor Matic
Motor matic dengan kapasitas mesin yang lebih besar, biasanya memiliki piringan rem cakram dengan jumlah lubang yang lebih banyak. Hal ini dikarena dikarenakan motor matic bermesin besar, menghasilkan panas yang lebih tinggi saat pengereman.
Dengan jumlah lubang yang lebih banyak, pendinginan piringan rem akan lebih optimal. Selain jumlah, desain lubang pada piringan rem cakram juga dapat bervariasi.
Beberapa piringan rem cakram, memiliki desain lubang yang berbentuk alur atau seperti bunga. Desain lubang ini tidak hanya menunjang fungsi estetika, melainkan juga bertujuan untuk mengalirkan udara lebih efektif.
Alur atau bentuk bunga pada lubang menciptakan efek "pompa udara", di mana saat roda berputar udara akan terdorong masuk ke dalam lubang. Sehingga nantinya dapat membawa keluar panas dengan lebih efisien.
Menjaga Fungsi Lubang
Meskipun lubang pada piringan rem cakram memiliki kemampuan untuk menjaga kebersihannya sendiri, tetap diperlukan tindakan perawatan berkala. Debu dan kotoran yang membandel dapat menumpuk di dalam lubang, menghalangi aliran udara dan mengganggu fungsi pendinginan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Penyebab Utama Motor Matic Tidak Bisa Distarter
BACA JUGA:Anda Perlu Tahu! 7 Tanda Busi Motor Matic Sudah Soak
Untuk itu, disarankan untuk membersihkan piringan rem cakram secara rutin. Lakukan pembersihan dengan menggunakan cairan pembersih rem khusus dan sikat halus, hindari penggunaan sabun atau deterjen biasa karena dapat mengurangi daya cengkram kampas rem.
Lubang-lubang kecil pada piringan rem cakram motor matic bukanlah sekadar hiasan, melainkan merupakan fitur fungsional yang berperan penting dalam menjaga performa pengereman.
Dengan memahami fungsi lubang pada piringan rem cakram motor matic, Anda dapat memaksimalkan performa pengereman dan menjaga keawetan piringan rem itu sendiri. Lakukan perawatan berkala untuk memastikan fungsi lubang tetap optimal, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. (akr)