Waspadai! Tanda-tanda Komstir Motor Matic Harus Diganti, Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara

Jumat 10-05-2024,11:05 WIB
Reporter : Aditya Kurniawan
Editor : Ali Ibrahim

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanda-tanda komstir motor matic harus diganti wajib menjadi perhatian para pengendara, terutama bagi mereka yang sering menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini dikrenakan memperhatikan kondisi komstir motor matic, merupakan salah satu cara untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Komsti sering disebut juga dengan bearing headstock, adalah komponen vital yang keberadaannya kerap luput dari perhatian pengendara motor matic. Padahal, komstir memiliki peran krusial dalam menghubungkan roda depan dengan setang kemudi.  

Kesehatan komstir berdampak langsung pada handling motor. Komstir yang baik menghasilkan handling yang presisi dan responsif, sehingga berkendara terasa nyaman dan aman.

BACA JUGA:5 Alasan Ban Depan dan Belakang Motor Matic Memiliki Ukuran yang Berbeda

BACA JUGA:Perhatikan! Cara Kerja dan Fungsi Oli Pada Mesin Motor Matic

Namun seiring pemakaian, komstir bisa mengalami kerusakan akibat keausan atau faktor lainnya. Kerusakan komstir tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan berbagai masalah, bahkan membahayakan pengendara.

Tanda-tanda Komstir Motor Matic Harus Diganti

Berikut ini tanda-tanda komstir motor matic harus diganti, yang harus Anda ketahui:

1. Setang Berat dan Kaku saat Bermanuver

Salah satu tanda paling awal komstir bermasalah, adalah setang yang terasa berat dan kaku saat bermanuver. Seperti saat ingin berbelok atau berpindah lajur.

Hal ini terjadi karena bantalan pada komstir sudah mengalami keausan. Keausan ini menyebabkan gesekan antar komponen menjadi lebih besar, sehingga butuh tenaga ekstra untuk menggerakkan setang.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Penyebab Utama Motor Matic Tidak Bisa Distarter

BACA JUGA:Catat! Perbedaan Fitur ABS dan CBS pada Motor Matic

Mungkin Anda pernah mengalami hal ini dan menganggapnya sebagai hal yang wajar, terlebih pada motor matic yang memang memiliki handling lebih berat dibandingkan motor bebek.  

Namun kewaspadaan perlu ditingkatkan dikarenakan setang yang berat dan kaku, saat bermanuver bisa menjadi indikasi awal komstir bermasalah. Jika dibiarkan terus menerus selain tidak nyaman, hal ini juga dapat membuat Anda cepat lelah saat berkendara.

2. Setang Tidak Stabil dan Bergoyang

Keadaan yang lebih serius lagi, adalah saat setang tidak stabil dan bergoyang saat dikendarai terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini bisa sangat berbahaya, karena membuat kontrol motor menjadi sulit.  

Penyebabnya bisa karena kerusakan pada pelor atau bearing pada komstir, sehingga mempengaruhi kestabilan putaran setang.

BACA JUGA:5 Motor Matic dengan Fitur Anti-lock Braking System (ABS)

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Penyebab Shock Breaker Motor Matic Menjadi Keras, Segera Lakukan Pemeriksaan dan Perbaikan

Bayangkan jika Anda sedang asyik melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba, setang motor Anda mulai bergoyang.  

Hal ini tentu saja membuat panik dan dapat menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu jangan abaikan tanda-tanda komstir motor matic harus diganti, seperti setang yang tidak stabil dan bergoyang.

3. Getaran Berlebih pada Setang

Getaran berlebih pada setang, juga bisa menjadi indikasi komstir yang bermasalah. Getaran ini biasanya semakin terasa, saat motor dikendarai pada kecepatan tinggi atau di jalan yang kasar.

Getaran ini disebabkan ketidaksejajaran roda depan dengan setang, akibat komstir yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Normalnya, getaran yang dirasakan pada setang motor matic tidak terlalu mengganggu.  

BACA JUGA:SIMAK Penyebab Aki pada Motor Matic Tekor, Wajib Diwaspadai!

BACA JUGA:Desain Futuristik untuk Motor Matic Modern dengan Performa Unggul

Namun jika getaran tersebut semakin menjadi intens dan mengganggu kenyamanan berkendara, periksalah kondisi komstir Anda. Semakin cepat ditangani, maka kerusakan yang terjadi pun semakin minimal.

4. Muncul Suara saat Setang Dibelokkan

Pernahkah Anda mendengar suara "cetek-cetek", atau "kretek-kretek" saat membelokkan setang? Ini bisa menjadi tanda komstir perlu diganti.

Suara ini berasal dari gesekan antar komponen komstir yang sudah aus. Semakin parah kerusakannya, maka semakin nyaring suara yang dihasilkan.

Awalnya, suara ini mungkin terdengar samar-samar. Namun, lama kelamaan suaranya bisa semakin jelas dan mengganggu konsentrasi saat berkendara.  

BACA JUGA:Perbandingan Motor Matic Model Terbaru dan Lawas

BACA JUGA:?5 Cara Mengirit Penggunaan BBM untuk Motor Matic

Selain itu suara tersebut juga merupakan indikasi, bahwa kerusakan pada komstir sudah semakin parah. Jangan tunggu suara ini muncul semakin nyaring, segera bawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksakan.

5. Rem Terasa Tidak Pakem

Komstir yang rusak juga dapat memengaruhi kinerja rem. Hal ini karena komstir yang bermasalah, dapat menyebabkan roda depan tidak sejajar dengan setang kemudi.

Akibatnya, pengereman menjadi tidak efektif karena cakram rem tidak tepat menjepit piringan rem. Bayangkan Anda sedang dalam situasi darurat dan harus mengerem secara mendadak.  

Namun karena komstir yang rusak membuat pengereman tidak optimal, maka kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Untuk mencegah hal tersebut, penting untuk selalu memperhatikan performa pengereman motor Anda.  

Jika rem motor matic terasa tidak pakem, segera lakukan pemeriksaan termasuk pemeriksaan pada kondisi komstir.

6. Ban Depan Tidak Lurus

Perhatikan ban depan motor Anda saat melaju di jalan lurus. Jika ban depan tidak lurus melainkan sedikit miring ke kiri atau kanan, ini bisa menjadi tanda komstir perlu disetel ulang atau diganti.  

BACA JUGA:3 Motor Matic Terbaru dari Yamaha, Honda, dan Suzuki dengan Kelebihan dan Kekurangannya?

BACA JUGA:Penyebab V-Belt pada Motor Matic Selip, Yuk Cari Tau Bersama!

Keadaan ini terjadi karena komstir yang tidak lagi mampu menjaga keselarasan, antara roda depan dengan rangka motor. Kondisi ban depan yang tidak lurus dapat menyebabkan beberapa masalah.  

Yang pertama adalah keausan ban menjadi tidak rata, hal ini disebabkan telapak ban yang tidak menapak sempurna pada jalanan. Selain itu handling motor juga bisa menjadi tidak stabil, apalagi saat melaju kencang.

7. Oli Bocor pada Komstir

Kebocoran oli pada area komstir, juga bisa menjadi tanda komstir perlu diganti. Oli bocor ini biasanya terjadi karena seal pada komstir sudah rusak.

Seal yang rusak tidak lagi bisa menahan oli pelumas yang terdapat di dalam komstir, sehingga oli tersebut merembes keluar. Oli pada komstir berfungsi untuk melumasi komponen yang bergesekan di dalamnya.  

BACA JUGA:6 Panduan Praktis Mengatasi Spakbor Motor Matic yang Miring

Kategori :