Penyanyi Ashanty. Foto Istimewa
Penyanyi Ashanty tidak menyangka calon pembeli rumah mewahnya atau adalah seorang penipu dan tengah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Jawa Timur.
Dalam channel YouTube miliknya, istri Anang Hermansyah itu mengungkapkan dirinya nyaris saja memberikan sertifikat rumahnya kepada calon pembeli rumahnya.
"Saya hampir ngasih surat sama sertifikat rumah lho. Tapi saya nggak mau," katanya seperti dikutip Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (19/7).
Sang calon pembeli rumahnya yang mengaku sebagai pengusaha asal Jember tidak seperti seorang penipu. Ashanty sempat percaya dengan orang tersebut karena sangat menyakinkan. "Pinter, dia jago banget ngomong," ujarnya.
Diketahui, penipu juga berani melakukan penipuan kepada pejabat negara, seperti bupati sampai ke lembaga PMI. Sang penipu menjanjikan sumbang ke badan Palang Merah Indonesia Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar. "Berani banget dia," ucapnya.
Untungnya, notaris dan suaminya, Anang Hermansyah mengingatkan Ashanty untuk tidak memberikan salinan sertifikat rumah mereka kepada calon pembelinya. Ternyata, mereka DPO.
"Persis kemarin ditelepon (dapat informasi) ternyata mereka itu DPO Jawa Timur," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Anang Hermansyah dan Ashanty mengumumkan bahwa rumah mewahnya di kawasan Cinere, Depok, sudah laku terjual. Rumah senilai Rp 35 miliar dibeli oleh pasangan yang mengaku-ngaku asal Jember yang juga keturunan Negeri Jiran. (din/fin)