3. Paparan Panas yang Berlebihan
Paparan panas yang berlebihan dapat menjadi faktor penyebab pembengkakan pada baterai motor listrik.
Hal ini dapat terjadi jika motor digunakan dalam kondisi cuaca yang sangat panas atau jika baterai terpapar langsung oleh sinar matahari saat diisi ulang.
4. Kerusakan atau Kontaminasi Internal
Kerusakan pada sel-sel baterai atau kontaminasi internal, seperti elektrolit yang bocor, juga dapat menyebabkan pembengkakan. Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan yang kasar atau karena penggunaan baterai yang melebihi batas toleransi.
BACA JUGA:9 Kekurangan yang Perlu Diketahui dalam Bisnis Sewa Motor Listrik, Masih Banyak Solusi
BACA JUGA:Ide Usaha Sewa Motor Listrik, Masa Depan yang Lebih Ramah Lingkungan
5. Kurangnya Perawatan atau Pemeliharaan yang Tidak Tepat
Kurangnya perawatan atau pemeliharaan yang tidak tepat dapat membuat baterai rentan terhadap kerusakan dan pembengkakan.
Ini termasuk tidak melakukan perawatan rutin seperti pemeriksaan visual, pembersihan, dan penggantian sel-sel yang rusak.
Penting untuk diingat bahwa pembengkakan pada baterai motor listrik bukanlah masalah yang sepele dan dapat menimbulkan risiko keamanan yang serius.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan mengikuti petunjuk penggunaan serta pedoman perawatan yang disediakan oleh produsen baterai dan motor listrik.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mencegah pembengkakan pada baterai dan memastikan penggunaan motor listrik yang aman dan efisien.
BACA JUGA:9 Penyebab Motor Listrik Boros Energi, Lengkap Cara Mengatasinya
BACA JUGA:HATI-HATI! 5 Komponen Motor Listrik yang Bisa Rusak Akibat Overload
Cara Merawat Baterai Motor Listrik Agar Terhindar dari Kerusakan