CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bangunan Pasar Wage yang terletak di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap sudah selesai dibangun. Namun, relokasi pedagang belum dilaksanakan.
Sekretaris DPKUKM Kabupaten Cilacap, Agus Firmanudin mengatakan, saat ini sejumlah sarana dan prasarana belum lengkap sehingga pihaknya belum merelokasi para pedagang.
"Sarana belum lengkap belum bisa kita jadwalkan untuk relokasinya," kata dia.
Diketahui, lahan Pasar Wage yang lama menepati lahan milik PT KAI, untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap merelokasi pasar ke lahan milik Pemkab Cilacap yang berada di jalan lingkar selatan PLTU Karangkandri.
BACA JUGA:Hingga Februari 2024, Tingkat Hunian Hotel di Cilacap Masih di Bawah 40 Persen
BACA JUGA:Tahap Pembangunan Cilacap City Mall, DPMPTSP Sebut Masih Proses Kementerian Lingkungan Hidup
Dikatakan Agus, dengan rencana relokasi pasar tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) karena menepati lahan milik Pemkab Cilacap.
"Diharapkan bisa maksimal PAD kita dan tentunya dapat menunjang perekonomian masyarakat di sekitar," katanya.
Diketahui, Pasar Wage disediakan untuk mengakomodir 90 pedagang dengan jumlah petak sebanyak 100. (ray)